Last Updated on August 4, 2024 by Admin Gilmot
Penggemar MotoGP semakin bertambah, meskipun Valentino Rossi sudah pensiun. Buktinya, semakin banyak negara yang ingin menjadi tuan rumah dari ajang balap sepeda motor tertinggi di dunia ini. Setidaknya, ada tiga lokasi baru yang dikabarkan siap untuk menggelar MotoGP.
Ketiga lokasi tersebut adalah Arab Saudi, India, dan Kazakhstan. Masing-masing penyelenggara lokal juga sudah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk komitmen menggelar balapan.
Pada awal September 2022, Dorna Sports sudah bekerja sama dengan Saudi Motorsport Company (SMC). Arab Saudi menyatakan kesanggupannya untuk menggelar MotoGP. Namun, belum diketahui kapan tanggal pastinya.
Dorna Sports menganggap kerja sama ini sebagai kesempatan untuk memperluas jangkauan MotoGP hingga ke Timur Tengah. Disebutkan bahwa 80 persen penggemar di Arab Saudi menginginkan balapan tersebut digelar di negaranya. Selain itu, dikabarkan bahwa yang akan menjadi lokasinya adalah sirkuit yang berada di Qiddiya, kota hiburan besar yang sedang dibangun di Riyadh, ibukota Arab Saudi.
Selain Arab Saudi, India juga siap menggelar MotoGP. Tepatnya di Sirkuit Internasional Buddh, yang lokasinya tidak jauh dari New Delhi. Menurut Dorna Sports, India adalah negara yang sangat penting bagi industri roda dua dan MotoGP sebagai olahraga. Penggemar MotoGP di India juga sangat besar.
Sirkuit Internasional Buddh sendiri sudah pernah menggelar Formula 1 (F1) pada 2011 dan 2013. Sedangkan untuk MotoGP, sirkuit tersebut harus dilakukan homologasi terlebih dahulu untuk menentukan apakah sirkuitnya cukup aman untuk motor sekelas MotoGP.
Terakhir, lokasi yang terbaru lainnya adalah Kazakhstan, di mana balapan akan digelar di Sirkuit Internasional Sokol. Negara tersebut akan menjadi negara yang ke-30 yang menjadi tuan rumah Grand Prix sejak tahun 1949. Sirkuit Internasional Sokol juga akan menjadi tempat ke-74 yang menggelar balapan di kelas utama tersebut.
Dengan penambahan tempat yang baru ini, akan memberikan nuansa baru bagi paddock MotoGP. Selain itu, para pembalap juga akan mendapatkan tantangan yang sama, karena sama-sama minim pengetahuan di sirkuit-sirkuit tersebut. Dengan demikian, persaingan juga akan lebih berwarna.
Penambahan lokasi baru penyelenggaraan MotoGP juga tidak lepas dari pandemi. Dengan situasi pandemic yang semakin terkendali, banyak negara-negara yang sudah mengizinkan hadirnya penonton dalam jumlah besar pada acara olahraga. Selain itu, dapat bermanfaat juga untuk memperlancar jalannya roda perekonomian.
