Last Updated on October 22, 2015 by
GILAMOTOR.com – Dibatalkannya MotoGP Sepang, Malaysia hanya akan menjadi opsi terakhir. Solusinya, kemungkinan jumlah lap akan dipangkas.
Akhir pekan ini (25/10/2015), Malaysia kembali menjadi tuan rumah gelaran MotoGP 2015. Namun, helatan akbar balap paling bergengsi tersebut akan terganggu dengan kualitas udara yang buruk.
Asap akibat kebakaran hutan yang membalut Malaysia dinyatakan mengkhawatirkan. Ini terlihat dari kadar API (Air Pollution Index) yang sudah mencapai angka 200, Selasa (22/10/1015).
Meski begitu, bukan berarti agendanya dibatalkan. Apalagi, pihak Sirkuit Sepang menyatakan tiket MotoGP Sepang sudah terjual sekitar 90 persen. “Pertunjukan akan tetap berlanngsung,” kata Razlan Razali, Managing Director Sepang International Circuit kepada Speedweek.
Akan tetapi, pihak sirkuit dan Dorna Sports (penyelenggara MotoGP) serta IRTA tetap mendiskusikan faktor-faktor untuk menjaga kesehatan semua yang akan hadir di Sirkuit Sepang.
Caranya adalah dengan mengurangi durasi latihan bebas, kualifikasi, warm up hingga jumlah lap saat balapan.
“Asap ini mengkhawatirkan kita semua. tapi, kami sudah berbicara dengan Dorna dan tetap membicarakan situasi ini setiap harinya. Tapi rencana daruratnya adalah latihan dan balapan akan dipersingkat. Dan, ini sudah dipraktekan di negara lain,” kata Razali.
Razali juga mengungkap, tidak menutup kemungkinan MotoGP Sepang dibatalkan jika kondisi tidak memungkinkan. “Kalau data API sangat berbahaya, MotoGP harus dihentikan atau dijadwal ulang. Tapi, itu adalah pilihan terakhir yang tidak kami inginkan,” tutupnya.