Last Updated on November 7, 2018 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Terdengar wacana bila nantinya setiap motor yang dipasarkan di Indonesia wajib mengadopsi rem ABS (Anti-lock Braking System). Apabila benar hal itu terwujud, maka dibilang sebuah kemajuan dalam dunia otomotif dalam negeri, terutama dalam aspek keselamatan.
Ramai diberitakan bahwa otoritas terkait sedang melakukan studi ke arah sana. Di lain sisi, mungkin masih ada pemotor yang bertanya-tanya fungsi ABS yang sebenarnya. Fitur ini kerap ditemui pada motor-motor gede dan mobil. Walau saat ini, motor bermesin 150cc pun mulai tersedia dalam varian yang dilengkapi ABS.
Menurut sejumlah sumber, fitur ABS awalnya dibuat untuk pesawat. Seiring berkembangnya teknologi, ABS mulai ditemui di sepeda motor dan mobil. Fungsi utama fitur ABS ialah mencegah ban mengunci / selip saat dilakukan pengereman mendadak.
Kondisi ban motor yang mengunci saat mengerem bisa berbahaya karena bakal nggak stabil. Namun, lain cerita bila menggunakan ABS.
Fitur ABS bekerja otomatis menerapkan prinsip atau teknik yang dinamakan threshold braking (jepit-lepas). Namun, dengan tingkat kecepatan jauh lebih tinggi dengan dibanding dengan yang bisa diterapkan oleh manusia. Teknik pengereman ini kerap diterapkan oleh biker profesional pada masa-masa sebelum teknologi ABS ditemukan.
Pada intinya, sistem ABS sangat berperan meningkatkan keselamatam di jalan raya. Terutama bagi pengendara roda dua. Wacana bakal diwajibkan pengadopsian fitur ABS memang bisa dilihat sebagai perubahan ke arah yang positif. Namun, sudah barang tentu harga motor baru akan melejit mengingat teknologi ini tidak murah.
