GilaMotor.com – Pada balapan CEV International Championship 2017 seri Valencia kelas Moto2 European Championship, (9/7) lalu, Dimas Ekky Pratama tampil impresif Gilmoters. Pembalap yang membela Astra Honda Racing Team (AHRT) ini menempati posisi ke-14 dan keenam di masing-masing race.
Di race pertama kelas Moto2 European Championship jalannya lomba ngga bisa diprediksi. Saat balapan baru berjalan dua lap saja, bendera merah dikibaran lantaran adanya ceceran oli di lintasan yang disebabkan oleh beberapa pembalap yang terjatuh. Saat itu Dimas Ekky tengah menempati posisi ke-7. Dan ketika balapan diulang, pembalap bernomor start 20 itu langsung melejit menempati posisi kelima.
Sayangnya, Dimas Ekky terjatuh di tikungan ke-12 saat balapan masuk lap empat. Walaupun terjatuh, Dimas Ekky ngga patah semangat dan berusaha bangkit dan melanjutkan lomba Gilmoters. Dimas Ekky pun mampu menyelesaikan lomba dengan menempati posisi ke-14.
Meskipun hanya finish di urutan ke-14 pada race pertama, Dimas Ekky berusaha membayar kesalahannya di race kedua Gilmoters. Ini terbukti ia mampu melejit masuk di rombongan depan dan bersaing dengan tiga pembalap untuk meraih posisi keempat sekaligus memimpin rombongan ini. Namun karena ketatnya persaingan antar pembalap, Dimas Ekky ngga mampu mempertahankan posisinya sehingga harus puas finish di posisi keenam.
“Sungguh akhir pekan yang sangat berat. Di race pertama saya yakin bisa meraih posisi lima besar, namun ban depan tergelincir dan saya terjatuh yang akhirnya hanya bisa finish ke-14. Sementara di race kedua saya mencoba bertahan di posisi keempat di lap-lap awal dan berjuang untuk bisa masuk grup terdepan. Meskipun ban sliding terus dan buritan motor kerap keluar dari lintasan,” buka Dimas Ekky.
Lebih lanjut pembalap ramah ini mengatakan dirinya terus berkonsentrasi untuk menyelesaikan balaoan dengan hasil yang bagus. “Saya ucapkan terima kasih kepada tim atas kerja keras mereka dalam menyiapkan motor dan selalu memberi dukungan padaku. Kami terus berjuang untuk hasil yang lebih bagus di Estoril, saya rasa hal ini sangat mungkin diwujudkan dan saya sudah tak sabar menghadapi balapan berikutnya,” sambungnya.(okz)
