Last Updated on September 10, 2014 by
GILAMOTOR.com – Pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama, dipastikan siap bertanding di ajang 37th Coca Cola Zero Suzuka 8 Hours Endurance Road Race seiring keikutsertaannya dalam sesi latihan akhir di sirkuit Suzuka, Jepang.
Pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini merupakan pebalap Indonesia pertama yang lolos seleksi bertanding dalam puncak ajang international balap ketahanan 8 jam.
Para pebalap ajang ini berlatih untuk terakhir kalinya pada 2-10 Juli 2014. Dalam sesi latihan akhir ini, Dimas Ekky Pratama mampu menembus perolehan waktu sekitar 2 menit 12 detik atau menduduki posisi 11 besar dari sekitar 200 peserta.
Dalam ajang yang akan digelar pada 26-27 Juli di sirkuit Suzuka, Jepang ini, Dimas Ekky Pratama terpilih untuk bergabung dalam Honda Team Asia, berduet dengan pebalap dari Malaysia, Zamri Baba. Kedua pebalap ini akan bertanding dengan mengendarai Honda CBR1000RR yang disiapkan langsung oleh Honda Motor Co. melalui dukungan teknis sepenuhnya dari Honda Racing Corporation (HRC).
Honda Team Asia akan berkompetisi dengan 71 tim balap internasional, termasuk tim balap dari Honda lainnya yaitu Musashi RT Harc-Pro dan F.C.C TSR Honda. Musashi RT Harc-Pro diperkuat oleh pebalap Takumi Takahashi (Jepang), Leon Haslam (Inggris) dan Michael van Der Mark (Belanda). Sementara itu, F.C.C TSR Honda diperkuat oleh pebalap Jonathan Rea (Inggris) dan Kousuke Akiyoshi (Jepang).
Melalui keterangan resmi AHM, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan AHM secara konsisten mengirimkan pebalap muda Indonesia ke ajang balap international sebagai bagian dari upaya pembinaan berjenjang yang terstruktur bagi pebalap muda Honda.
“Perolehan waktu yang dicapai Dimas Ekky selama sesi latihan menunjukkan awal yang bagus untuk keikutsertaannya yang pertama kali di ajang ketahanan balap ini. Kami berharap sesi latihan yang sedang dijalani semakin memudahkannya beradaptasi dengan sirkuit maupun motor yang digunakan, sehingga pada kompetisi nanti dapat mencetak prestasi dan membanggakan Indonesia,†papar A. Indraputra.