Last Updated on April 12, 2013 by
GILAMOTOR.com. – Pembalap yang hebat itu bukan hanya bisa membalap dengan baik, tapi juga pandai menganalisa settingan motor yang dipakainya, sehingga dapat bekerja sama dengan tim mekanik dan memberikan input-input teknis yang berguna. Istimewa tentu saja, karena tidak semua pebalap bisa melakukan ini. Valentino Rossi adalah salah satunya. Karenanya dia dijuliki sebagai The Doctor.
Yamaha Indonesia menjelaskan kalau salah satu pembalapnya di Indonesia juga punya kemampuan seperti Rossi. Dia adalah Sudarmono alias Momon.
Momon punya jam terbang lumayan panjang. Dia memegang peran penting dalam research and development Jupiter Z1 Racing yang dilakukan Yamaha Indonesia bersama Yamaha Motor Company Jepang. Momon adalah pebalap pertama yang melakukan tes Jupiter Z1 Racing, tidak tanggung-tanggung, tes tersebut dilakukan di Jepang bersama para insinyur negeri Sakura.
Sepanjang proses research and development Jupiter Z1 Racing mulai dari Jepang sampai Sentul, Momon menjadi pilihan pertama para insinyur negeri Jepang untuk berdiskusi sebelum mereka menanyai rider-developer lainnya. Momon sendiri mengatakan bahwa hal itu mungkin dikarenakan ia sudah lebih dulu bertemu mereka saat tes pertama di Jepang. “Mungkin karena yang pertama kali coba (Jupiter Z1 Racing) aku,†ujar pebalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta ini merendah. Tanpa bermaksud menafikan peran besar Sigit PD dan Rey Ratukore yang juga terlibat dalam proyek ini, konon masukan Momon yang sistematis dan straight to the point, membuat ia dipercaya.
Momon sendiri sepertinya tidak ambil pusing, yang penting buatnya adalah pelajaran berharga yang ia dapatkan dari pengalaman bekerja sama dengan orang-orang Jepang ini. “Mekanik Jepang itu selalu mendata dan mencatat. Yang berharga terutama pengalaman tentang cara setting yang harus bertahap,†jelas Momon. Yang jelas, Momon sendiri telah membuktikan bahwa keterlibatannya dalam research and development Jupiter Z1 Racing membuahkan prestasi yang membanggakan di Indoprix 2013 seri 1.
Ia memecahkan rekor catatan waktu tercepat kelas 125 cc sirkuit Karting Sentul dari 57,8 detik menjadi 57,31 detik saat kualifikasi. Dan saat race hari Minggu, Momon meraih hasil terbaik untuk pebalap yang naik motor injeksi.
Meski di luar aktifitas balapnya Momon mengaku tidak “ngapa-ngapainâ€, namun pebalap satu ini tetap menyempatkan diri untuk melakoni hobinya di offroad dan motorcross. Ternyata tidak jauh-jauh dari profesinya sebagai pebalap, hobi Momon tetap menantang bahaya. Beruntung buat Momon, alam di Gunung Kidul memang sangat cocok untuk kegiatan semacam ini, jadi nggak perlu jauh-jauh, Bro! “Biasanya di Wonosari aja, tapi pernah juga sampai Pacitan,†ceritanya. Perlu diketahui, Pacitan itu cuma sebelah-sebelahan letaknya sama Gunung Kidul.