Last Updated on December 20, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Gilmoters pastinya sudah gak aneh melihat sepeda motor modifikasi yang menggunakan ban cacing wara wiri di jalan. Pengguna sepeda motor dengan ban berprofil tipis itu didominasi oleh anak muda atau abege. Kiblatnya adalah tren modifikasi yang berkembang di Thailand ataupun motor drag race.
Dari sekian banyak model sepeda motor yang ada di Indonesia, tentunya ada beberapa yang menjadi primadona untuk dimodifikasi seperti ini. Nah kali ini Bang Gilmot mau mengulas motor apa saja yang menjadi favorit untuk dimodifikasi menggunakan ban cacing. Yuk disimak.
(Baca juga: Scott Redding Jalani Diet Ketat Kejar Performa Maksimal di Lintasan Lurus)
Yamaha Mio Series
Sejak wabah virus modifikasi ala Thailook melanda tanah air, skuter matik PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) ini menjadi salah satu motor favorit pengguna ban cacing, Gilmoters. Hampir seluruh varian Yamaha Mio kena virus ban cacing ini Gilmoters. Bahkan, saat ini sudah ngga terhitung lagi jumlahnya Yamaha Mio ban cacing berseliweran di jalan-jalan di Indonesia.
Honda BeAT dan Vario Series
Sama dengan Yamaha Mio Series, salah satu produk unggulan PT Astra Honda Motor (AHM) ini juga didapuk menjadi skutik favorit pengguna ban cacing.
Kawasaki Ninja Series
Salah satu produk unggulan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) yang satu ini menjadi sepeda motor sport terfavorit pengguna ban cacing. Jika sebelumnya hanya Kawasaki Ninja 2 tak saja yang terjangkit wabah ban cacing, saat ini Kawasaki Ninja 250 juga telah menjadi ‘korban’.
Alasannya klasik, penggunaan ban cacing diklaim mampu mendongkrak performa sepeda motor kesayangan. Tapi ngga sedikit juga pemilik motor tersebut menganggap ban cacing bisa membuat tampilan motor kian keren.
Melihat fenomena ini mungkin para insinyur Kawasaki Ninja akan geleng-geleng kepala. Keren dari mana? Hehehe.
Suzuki Satria F150
Ngga bisa dipungkiri jika sepeda motor jenis ayam jago PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ini kerap dijadikan kanvas modifikasi ban cacing. Bahkan bisa dibilang menjadi motor primadona dan idola di kalangan pecinta ban cacing. Coba saja Gilmoters perhatikan, di jalan pastinya lebih banyak Satria F150 ban cacing daripada dalam kondisi standart.
Jika dipandang dari dunia modifikasi, hal ini sah-sah saja memang. Karena dunia modifikasi mengedepankan unsur seni dan ekspresi diri. Tapi alangkah bijak jika mereka lebih mengedepankan faktor keselamatan dalam berkendara. Karena penggunaan ban ban cacing sangat tidak dianjurkan untuk berkendara sehari-hari. Selain itu tampak kurang sedap dipandang bagi sebagian orang.
“Memang kami punya produk ban dengan profil kecil, tapi itu khusus untuk drag race. Dan sangat tidak dianjurkan untuk harian,” pungkas Dodiyanto selaku Marketing Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk.
