Last Updated on August 4, 2024 by Admin Gilmot
Francesco Bagnaia mencuri perhatian setelah berhasil finish pertama di MotoGP Mandalika 2023. Hebatnya, di balapan tersebut, pembalap Ducati Lenovo Team ini mampu naik 12 peringkat dari posisi awal balapannya, yakni P13.
Bagnaia berhasil menjadi juara meski ia awalnya bukan pembalap yang diunggulkan. Bagnaia sendiri merupakan juara dunia MotoGP 2022. Lalu siapa sosok pembalap yang dikenal dengan sebutan Pecco ini? Berikut beberapa fakta menariknya:
1. Kaya Raya Gara-gara jadi Juara Dunia MotoGP 2022
Sempat tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo, Bagnaia berhasil menyalip di saat-saat terakhir. Pembalap asal Italia ini berhasil juara pertama dan unggul 17 poin dari Fabio Quartararo.
Berhasil menjadi juara, kekayaan Bagnaia langsung naik drastis. Ini dikarenakan bonus-bonus yang didapatnya. Untuk hadiah sebagai juara saja dia mendapat Rp25,1 miliar. Sementara hadiah dari para sponsor sendiri lebih dari Rp56 miliar. Hadiah ini belum gaji pokok Bagnaia sebesar Rp40,7 miliar per musim.
2. Lahir 1997
Francesco Bagnaia lahir pada 14 Januari 1997. Bagnaia lahir di Turin, Italia, dan mengendarai sepeda Minimoto sejak usia muda. Ia memenangkan kejuaraan MiniGP Eropa pada tahun 2009.
Kemudian, Bagnaia melakukan debut kejuaraan Mediterania pra-GP 125 bersama tim Monlau Competición pada tahun 2010 dan menyelesaikan musim sebagai runner-up.
3. Juara Dunia Moto2 2018
Sebelum terjun ke MotoGP, Bagnaia lebih dulu menjadi juara Moto2. Bagnaia menyelesaikan setiap balapan Moto2 yang diikutinya, total 36 balapan di 2 musim bersama Sky Racing Team VR46.
Tahun 2018 adalah momen dimana Bagnaia menjadi juara Moto2. Dari 18 kali balapan, dirinya berhasil naik podium sebanyak 12 kali dan mengumpulkan total 306 poin yang mengantarkannya merebut gelar tertinggi di Moto2
Itu dia beberapa fakta menarik sosok Francesco Bagnaia. Kira-kira bakal jadi juara musim ini nggak ya?