Photo: DAM
0
1209

DAM Gelar Uji Kompetensi Guru Sekolah Binaan Honda di Jawa Barat

Last Updated on October 30, 2015 by

GILAMOTOR.com – Guna meningkatkan kualitas pendidik di sekolah Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda, PT Daya Adicipta Mustika (DAM) melakukan uji kompetensi di sekolah yang ada di Jawa Barat.

Uji kompetensi ini dilakukan secara serentak di tiga kota yaitu Bandung, Cirebon, Bekasi dan Karawang, Senin (26/10/2015) lalu. “Total peserta lebih dari 100 guru SMK yang datang dari berbagai kota dan kabupaten yang tersebar di Jawa Barat. Ini merupakan salah satu wujud kepedulian DAM dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di Jawa Barat,” kata Yudi Heryadi, Manager Technical Development PT DAM.

Menurutnya, acara yang mengusung tema “Terima Kasih Guru” ini dilakukan juga sebagai aksi menyambut Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2015 mendatang.

“Setelah proses kualifikasi, 34 guru terbaik yang dipilih akan berlaga di final Kontes Uji Kompetensi Teknik Sepeda Motor Guru yang akan berlangsung 22-23 November 2015,” sahut Yudi.

Di acara yang sama, PT DAM juga memberikan donasi kepada sekolah KTSM Honda yang terdiri dari 13 sepeda motor Honda dan 33 set AHASS special tolls. “Harapan kami, DAM bisa terus berkontribusi atas peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.” tutup Yudi.

Diskon untuk guru

Masih dalam rangkaian menyambut Hari Guru Nasional, PT DAM memberikan apresiasi kepada guru yang ada di Jawa Barat.

“DAM bekerja sama dengan 521 jaringan AHASS Jawa Barat memberikan apresiasi berupa diskon jasa servis sebesar 30% yang berlaku pada 1 November hingga berakhir pada 30 November 2015. Program ini juga sejalan dengan program Uji Kompetensi Guru yang dilaksanakan pada bulan yang sama,” Henri Saputra, Manager Technical Service PT DAM.

“Kita ingin mengapresisasi profesi seorang guru, khususnya seorang guru yang juga konsumen Honda yang datang untuk servis di AHASS. Di AHASS kita rawat kondisi motor konsumen supaya tetap terjaga kualitas standarnya, selain supaya motor jadi tetap irit, nyaman dan pasti aman untuk dikendarai. Ditambah lagi kendaraan milik seorang guru merupakan kendaraan mulia yang mengantarkan ilmu untuk para pelajar di Indonesia,” tambah Henri.