Last Updated on May 28, 2021 by Bang Gilmot
Gilamotor.com – Walaupun mudik dilarang oleh aturan pemerintah tampaknya banyak dari Gilmoters yang sempat melakukan touring untuk mengisi waktu liburan. Namun yang sering terlewatkan adalah perawatan motor usai melakukan perjalanan jauh.
Hal yang sering Bang Gilmot temui adalah perawatan sebelum melakukan perjalanan jauh, usai kembali motor hanya di cuci dan kembali masuk ke dalam garasi. Sangat disayangkan jika motor haya terlihat bersih namun perawatan usai pergi kalian lewati.
(Baca juga:Â Pegguna Yamaha Lexi Semarang Manfaatkan Keberkahan Dipenghujung Ramadhan)
Wahidin, Senior Manager Aftersales Main Dealer PT Thamrin Brothers mengingatkan bagi Gilmoters yang habis melakukan perjalanan jauh, “Bagi pengguna sepeda motor, setelah berkendara jarak jauh baiknya memperhatikan perawatannya. Untuk itu, kami memberikan beberapa poin yang perlu diperhatikan supaya kondisi motor terjaga baik dan dapat dipergunakan untuk mendukung aktivitas. Semoga dapat bermanfaat agar selalu enjoy berkendara”.
Berikut daftar perawatan motor usai perjalanan jauh:
1. Oli
Dikarenakan perjalanan yang cukup jauh, perlu adanya pengecekan oli atau bahkan pergantian oli mesin. Untuk oli mesin sendiri kami merekomendasikan setiap 2.000 km. Selain oli mesin, cek juga oli gear, terutama kendaraan matik. Untuk oli matik masa pergantian di setiap 10.000 km. Dan wajib menggunakan pilihan oli yang tepat dan sudah teruji contohnya Yamalube dan sesuai dengan tipe motor Anda.
2. Filter Udara
Kondisi jalan yang cukup berdebu membuat filter udara jadi cepat kotor. Untuk filter udara saat service dapat dibersihkan sedangkan untuk pergantian kami rekomendasi pergantian setiap 15.000 km. Namun jika pemakaian dalam kondisi ekstrem dan penggunaan terlalu sering atau lama, semakin cepat diganti semakin baik.
3. Busi
Untuk pengecekan busi, cukup banyak motor kurang performa bahkan mati dikarenakan kurangnya perawatan busi. Busi dapat dibersihkan saat service, jika sudah lebih dari 6.000 km busi wajib diganti.
4. Ban
Cek pola kembang serta tekanan udara ban. Karena jika pola kembang ban habis karena terpakai / tipis,ditambah tekanan udara yg tidak standar dapat membahayakan. Jadi kita harus cek kondisi ban setiap 12.000 KM atau 1 tahun pemakaian, jika kurang bagus dapat segera diganti dan tentunya dengan tekanan udara yang sesuai spesifikasi ban tersebut.
5. Gear sprocket dan rantai
Khusus tipe motor manual cek kondisi gear dan rantai, apakah kendor atau terlalu kencang. Karena rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan. Untuk tipe matic dapat cek di bagian CVT dan V Belt. Sedangkan untuk masa pemakaiannya yaitu 25.000 km, jika sudah masuk di waktu tersebut segeralah diganti.
6. Injector
Saat bepergian jauh biasanya sering mengisi bahan bakar di pinggir jalan atau eceran. Sebenarnya tidak masalah namun kita tidak tahu kandungan dalam bahan bakar tersebut bagus atau tidak. Oleh sebab itu saat service wajib melakukan pengecekan injeksi khusus injector. Rekomendasi dari kami setiap 10.000 km melakukan rutin pembersihan injector.