Last Updated on January 18, 2019 by Bang Gilmot
Gilamotor.com – Taman Festival Bali merupakan area rekreasi di Denpasar yang terbengkalai sejak tahun 2000. Area seluas 8,9 hektar ini akhirnya lebih dikenal oleh masyarakat umum sebagai lokasi angker. Namun perhelatan Custom War membuat lokasi ini didatangi puluhan ribu pengunjung dalam dua hari (11-12/1).
Mungkin, jika kalian ikut hadir dalam acara ini Gilmoters akan terkagum kagum melihat tempat yang sebelumnya semak belukar dijadikan lokasi acara. Mulai dari uniknya display ratusan motor, skate jam, fotografi analog, tato, ilustrasi, die cast, action figure, clothing lokal, komunitas musisi independen Bali, kolektor musik dan juga komunitas street art.
(Baca juga: Builder Indonesia Kembali Ikut Kontes Motor Kustom di Eropa)
“Untuk display motor-motor yang kita tampilkan memanfaatkan stage dome yang dulunya merupakan sebagai teater, awalnya kondisi teater tersebut tidak terurus dan menjadi sarang kelelawar dan juga tempat berkumpulnya para pehobi seni mural dan grafiti,” ujar Surya Bandunk salah satu panitia penyelenggara NK13 Custom War 2019.
Mengenai pemilihan lokasi yang sangat unik ini juga diakui oleh tamu builder internasional yang hadir. “Terus terang saya terkejut saat pertama kali melihat lokasinya, tempat ini merupakan salah satu venue terbaik untuk sebuah acara motor yang pernah saya datangi,” ujar Max Schaaf (4Q) skateboarder dan chopper builder asal Amerika Serikat.
Tamu tamu builder seperti Yaniv Evan dari Powerplant Motorcycle asal Amerika Serikat dan Cristian Sosa – Sosa Metalworks asal Las Vegas juga mengakui akan kustom culture yang ada di Bali.
Momen yang paling ditunggu oleh pengunjung adalah pengumuman lucky draw, Gilmoters. Pada Custom War 2019 ini NK13 menyediakan 2 motor untuk para pengunjung yang sudah membeli tiket masuk ke acara. Lucky Draw pertama, sebuah motor Kawasaki W175 akhirnya berhasil diperoleh oleh I Wayan Agus Wirawan, pengunjung asal Sading, Mengwi, Bali.
Sementara lucky draw utama sebuah motor HD Iron Head yang sudah dikustom khusus oleh builder Kedux Garage akhirnya berhasil dibawa pulang oleh Harry yang juga merupakan pengunjung asal Bali.