Last Updated on August 22, 2016 by Bang Gilmot
Lepas Barry Sheene, pebalap MotoGP asal Inggris yang menjadi pemuncak GP Swedia 1981, 35 tahun kemudian giliran Cal Crutchlow yang berhasil merajai seri balap motor paling bergengsi di dunia ini.
Di sela basahnya aspal lantaran derasnya hujan, Crutchlow bersama tim LCR Honda mampu menerapkan strategi jitu dengan menggunakan ban berkompon hard di depan dan belakang sejak awal lomba. Berjibaku dengan ban hard compound mulai lap awal, membuat posisi pebalap yang awal Agustus silam mendapatkan anugerah seorang bayi perempuan ini melorot hingga urutan 15.
Keuntungan dituai Crutchlow beberapa lap kemudian. Saat pengguna ban dengan kompon soft mulai keteteran, pebalap berusia 30 tahun ini langsung merangsek ke depan. Mengasapi Marc Marquez, Hector Barbera dan Scott Redding sebelum menempel ketat Andrea Iannone. Butuh beberapa lap bagi Crutchlow sebelum melewati pebalap pabrikan Ducati ini dan memimpin di depan hingga berakhirnya lomba.
“Dengan lahirnya Willow tiga minggu lalu, ini merupakan hari terbaik dalam karir saya. Saya melakukan pertaruhan besar kali ini, dan tim bekerja dengan sangat keras. Namun, hari ini mereka bekerja sangat baik. Setelah sempat terjatuh di hari Sabtu, mereka tidak meninggalkan sirkuit sampai tengah malam. Dan ini adalah cara terbaik untuk membayarnya. Memenangkan balap kali ini memang sangat luar biasa, namun kado terbaik untuk saya telah hadir beberapa minggu lalu,” jelas Crutchlow.
Hasil HJC Helmet Grand Prix Ceske Republiky
- Cal Crutchlow LCR Honda
- Valentino Rossi Movistar Yamaha MotoGP
- Marc Marquez Repsol Honda Team
- Loris Baz Avintia Racing
- Hector Barbera Avintia Racing