39
3062

Cerita Lorenzo di Blog Pribadinya

Last Updated on March 23, 2011 by

GILAMOTOR.com. – Pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, rupanya tak cuma jago menjinakkan keganasan mesin YZF-M1 di sirkuit, namun sang juara dunia MotoGP 2010 ini juga jago menumpahkan pengalamannya dalam sebuah tulisan di blog pribadinya.

Awal musim balap MotoGP 2011, Lorenzo kembali menorehkan kisahnya selama memasuki tahun 2011 hingga balap perdana di Losail, Qatar, berakhir. Tulisan pertamanya di tahun ini dalam blog pribadinya, diariodeunpiloto.tv yang sudah terisi 46 konten, diberi judul Nada Es Imposible atau Tak Ada yang Mustahil.

Dalam tulisan itu, dia menceritakan apa yang dia alami selama sesi latihan pra-musim hingga usahanya untuk meraih podium di seri pembuka musim 2011 kemarin.

Judul “Nada Es Imposible” merupakan cerminan usahanya yang awalnya dirasa berat utuk meraih kemenangan, terutama sejak sesi latihan pra-musim. Pasalnya, sejak sesi latihan Lorenzo selalu mengeluhkan masalah performa M1 tunggangannya. Namun berkat usaha dan kerjasama dengan tim, dia berhasil mencapai posisi kedua diakhir balap kemarin.

Dalam tulisan itu, dia menceritakan bagaimana usahanya mempertahankan posisi untuk tetap berada di depan hingga dia dihantui perasaan takut. Mungkin jika perasaan takut tak muncul saat dia berusaha mematahkan dominasi Stoner, dia bisa menempati posisi pertama.

Yang dilakukan Lorenzo kala itu adalah berusaha menempertahankan jarak antara dirinya dan dua pebalap Honda, Pedrosa dan Stoner. Menurutnya, dia berusaha mempertahankan ritme agar tak tertinggal lebih dari dua detik dibelakang pebalap Honda. Pasalnya jika itu terjadi, dia akan kesulitan untuk mengambil alih posisi yang dihuni Pedrosa.

“Pada kenyataannya saya merasa baik dan tidak melihat hal mustahil untuk mengejar Stoner. Tapi tiga putaran menjelang usai, perasaan takut muncul ketika saya hampir mengalami balapan keras dan pulang tanpa poin. Karena itu, posisi kedua terasa hampir lebih baik dari pada kemenangan-kemenangan lainnya.”

Karena rasa takut itulah, dia menganggap bahwa podium kedua terasa begitu istimewa kendati dia tidak berada di posisi pertama. Perayaan kemenangan yang dilakukan begitu menggebu-gebu, merupakan luapan perasaannya saat meraih podium kemenangannya.

Lorenzo juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh tim yang dengan sangat sabar bekerja dengan dirinya. Dia juga mengungkapkan terimakasih kepada para penggemarnya di seluruh dunia yang selalu mendukungnya. Selain itu, Lorenzo juga mendedikasikan kemenangannya untuk masyarakat Jepang.

Penulis/Foto : Jay/Jay