2
1662

Catatan Perjalanan CSVJ Membelah Sumatera

Last Updated on September 8, 2014 by

GILAMOTOR.com. – Kesan modis, imut-imut dan alat transportasi perkotaan yang melekat pada Piaggio Vespa memang langsung terkikis ketika kendaraan asal Italia itu jatuh ke tangan gerombolan CSVJ (Campursari Vespa Jakarta). Pasalanya beberapa waktu lalu, tak kurang dari 30 unit Piaggio dari berbagai tipe mencoba melintasi pulau Sumatera yang dianggap memiliki variasi permukaan jalan yang komplit.

Karena konsepnya adalah jalan-jalan dan memang kebanyakan anggota masih merupakan pegawai, jadi acara ini diambil saat ada tanggal merah yang bertepatan pada 17 Mei lalu.

“Nah, skuter sudah kami kirim lewat paket hampir seminggu sebelumnya. Jadi start di Pekanbaru kami langsung mengambil skuter-skuter kami di PT. Skuterindo Mandiri Lestari, Pekanbaru, Riau” ujar Itok Harsono, Ketua panitia.

Setelah proses persiapan kendaraan dan jamuan makan siang oleh pihak dealer, kick-off program JJS (Jalan-Jalan Sumatera) ini mulai berlangsung dengan diawali parade keliling kota Pekanbaru dan dilanjut dengan mengambil rute etape pertama yaitu Pekanbaru – Bukittinggi yang berjarak sekitar 220 km.

Lepas kota Pekanbaru, iring-iringan mulai meluncur ke arah Bangkinang dan bergerak menuju pemandangan indah di jembatan Sungai Kampar.

Indahnya pemandangan dan mulusnya jalan lebar yang penuh dengan tikungan membuat nikmat perjalanan. Apalagi kala menjelang sore mulai masuk ke perbatasan Riau – Sumatera Barat yang kemudian disambut pemandangan kawasan kelok Sembilan yang memang sangat terkenal dan kini sedang berlangsung pembangunan jembatan flyover layaknya di pegunungan Alpen, Eropa.

Tak lama setelah lepas dari Kelok Sembilan, sejumlah Vespa yang beriringan menyambut rombongan ini. “Ya , mereka adalah panitia penyambutan dari PT.Ekaindo Jaya Abadi yang merupakan dealer Piaggio wilayah Payakumbuh, Sumatera Barat,” tambah Itok.

Masuk ke kota Payakumbuh rombongan CSVJ langsung dijamu makan malam, konvoi keliling kota dan kunjungan dealer. Kemudian rombongan langsung meluncur menuju kota Bukittinggi dan bermalam di hotel The Hills dan langsung berpose di depan Jam Gadang yang terkenal.

Pada etape kedua esok harinya, rpmongan CSVJ sudah ditunggu oleh jarak tempuh terpanjang dan terberat, “Kami berangkat dari Bukittinggi menuju Padang Sidempuan yang ada di Tapanuli Selatan. Jarak tempuh nyaris 300 km,” ungkap Sapta Bramana, salah satu sesepuh CSVJ.

Kota Padang Sidempuan yang terkenal dengan Becak Vespa yang sangat khas memang menjadi cerita tersendiri. Lantaran iring-iringan Vespa modern ini sangat menarik perhatian angkutan umum yang jumlahnya ratusan di kota itu.  Di kota ini pula service car yang mengawal kita dari Pakanbaru mengakhiri tugasnya dan berganti dengan Service car dari Skuterindo Medan.

Rute selanjutnya adalah Padang Sidempuan menuju Parapat. Kali ini peserta yang sehari sebelumnya mengalami keletihan akibat jauhnya perjalanan mulai semangat karena tujuan berikutnya adalah Danau Toba yang terkenal indah.

“Tak dinyana, beberapa puluh kilometer lepas Sidempuan, kami disambut kawasan Sipirok yang sedang mengalami pembangunan jalan. Di sini kami benar-benar diuji fisik dan kepiawaian berkendara. Pun demikian, skuter kami juga harus prima. Sebab jalan yang dilintasi adalah bebatuan dan tanah kapur yang berjarak sekitar 20 kilometer”, ucap Itok.

“Beberapa pasukan CSVJ mengatakan bahwa trek ini lebih cocok dilalui motor trail ketimbang skuter,” tambahnya.

Nah, ketika masuk ke kawasan wisata Parapat, mulailah mereka rehat di hotel Patra Jasa yang terkenal oldies. Dari situ rombongan bertolak menuju Medan. Saat memasuki Ibu Kota Sumatera UItara ini, rombongan langsung bersilaturahmi ke Dealer Skuterindo Mandiri Lestari yang berada di kota itu.

“Konvoi keliling kota dan diakhiri di Lapangan Merdeka kami lakukan dengan pengawalan kepolisian Medan, sungguh sambutan yang luar biasa bagi kami,” beber Itok sumringah.
“Touring ini menjadi ajang memperteguh tali persaudaraan antar komunitas Vespa di Indonesia dan ini menjadi pengalaman yang tak ternilai dengan uang,” tukas Anton Bramana sang sesepuh. CSVJ.

CSVJ juga mengucapkan terimakasih atas dukungan Evalube Scootic yang menjadi sponsor untuk kedua kalinya setelah touring Jakarta – Bromo tahun lalu.

“Oli ini sangat cocok buat sukter kami, dan terbukti bahwa oli lokal dengan harga terjangkau ini bisa mengawal kami di segala medan,” aku sejumlah peserta.

Terbukti dari 30 skuter yang ikut, variannya terbilang komplit, mulai dari 125cc, 150cc, 180cc, 200cc hingga 250cc. Sampai sekarangpun belum sempat terbayang bila touring bisa sampai 30 orang peserta.

Selain itu, CSVJ juga mendapat dukungan dari dealer wilayah Sumatera dan Gazero (obat anti kembung grup Promag) sehingga kondisi badan khususnya perut tak mengalami masalah.