Last Updated on July 28, 2010 by
GilaMotor,JAKARTA.- PT. Astra Honda Motor (AHM) terus mencari bibit-bibit pembalap muda Indonesia melalui program Honda Racing School (HRS).
Program HRS disiapkan oleh Dapertemen Motor Sport AHM guna melakukan pembinaan dan mengadakan tahapan pelatihan balap yang terstruktur sejak usia dini. Tak tanggung-tanggung, AHM mendatangkan langsung seorang Noboru Ueda yang merupakan mantan pembalap GP125 sekaligus instruktur Suzuka Racing School-Jepang.
Menurut GM Markrting Planning and Analysis Division PT. AHM, A. Indraputra, Honda memiliki sekolah balap yang terbesar di penjuru dunia seperti Spanyol dan Jepang. HRS di Indonesia ini sedah terkoneksi dengan Suzuka Racing School yang akan menjadi tempat pembinaan balap berikutnya.
“Saat ini HRS di Indonesia baru merupakan sebuah kegiatan yang jauh levelnya jika dibandingkan dengan HRS Jepang. Tapi kami ingin mengarah ke sana dalam jangka panjang dan HRS Indonesia bukan sekedar tempat penyalur hobi tapi akan menjadi kawah candradimuka bagi pembalap Honda di masa depan, †ujarnya.
Pada tahap awal, AHM sudah menyeleksi 16 anak berbakat berusia di bawah 15 tahun dari berbagai kota di Indonesia untuk dilatih dalam HRS ini. Noboru Ueda akan memberikan dasar-dasar filosofis untuk menjadi pembalap professional.
Peserta HRS juga akan menjalani materi class lesson dan praktek berupa lap time practice, yang akan dianalisa dalam riding review. Mereka akan kembali lap time practice lagi sebelum akhirnya hasil pengetahuan dan eveluasinya akan dipraktekan dalam mini race.
Sebagai penyemangat para calon pembalap muda di HRS, AHM mendatangkan pembalap muda berbakat dunia, Dani Pedrosa ke Indonesia. Kehadiran pemabalap MotoGP dari tim Repsol Honda ini akan memberi makna penting bagi pembinaan yang pembalap yang sedang gencar dilakukan AHM.
Kehadiran Dani Pedrosa diharapkan mampu menjadi pemucu semangat keberhasilan para anak didik di Honda Racing School. Pasalnya, Dani Pedrosa adalah wujud nyata keberhasilan pembinaan atlet balap sejak usia dini oleh Honda.
Di usia 14 tahun, Pedrosa sudah merebut kemenangan pertamanya dengan Honda di kelas GP125. Â Pada usia 19 tahun, dia menjadi juara termuda di kelas GP250 dengan motor Honda RS250R-W. Pada usia 21 tahun sudah naik ke MotoGP dengan prestasi yang membanggakan.
“Inilah yang membuat kami melihat Dani Pedrosa bisa jadi inspirasi yang bagus bagi anak-anak berbakat di Indonesia.Kami berharap upaya pembinaan sejak dini AHM ini akan melahirkan banyak Dani Pedrosa lain dari Indonesia,†pungkas Indra.