Last Updated on August 4, 2024 by Admin Gilmot
Hingga kini masih banyak pecinta motor yang memilih menggunakan pelek jari-jari. Pasalnya, pelek ini dianggap lebih kuat jika dibandingkan dengan pelek palang atau pelek racing.Â
Motor yang masih menggunakan pelek jari-jari di antaranya adalah motor trail. Pelek jari-jari juga memiliki kelebihan yaitu lebih gampang disetel.Â
Akan tetapi, pelek jari-jari juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah rentan terhadap karat jika tidak dirawat dengan baik.Â
Berikut beberapa cara merawat pelek jari-jari yang bisa kamu lakukan di rumah:Â
- Rajin DicuciÂ
Pelek jari-jari harus lebih rajin dicuci dibandingkan dengan pelek racing. Apalagi jika habis kehujanan, jangan biarkan pelek jari-jari mengering sendiri karena bisa menyebabkan karat.Â
Segera cuci pelek jari-jari setelah digunakan untuk melibas hujan atau jalanan berlumpur. Pastikan mencuci dengan air bersih kemudian keringkan untuk menghindari karat.Â
- Segera Perbaiki Saat Ada KaratÂ
Karat sangat mudah menyebar, untuk itu apabila sudah muncul karat sebaiknya segera perbaiki. Ganti jari-jari yang sudah berkarat dengan yang baru agar karat tak menyebar.Â
- Hindari Benturan KerasÂ
Meski biasa dipakai untuk motor trail, tapi tetap perlu menghindari benturan keras saat menggunakan pelek jari-jari. Jangan ngebut saat di jalanan berlubang karena bisa menyebabkan pelek jari-jari menjadi peyang. Bahkan jika benturannya terlalu keras bisa menyebabkan jari-jarinya patah lho.Â
- PenyetelanÂ
Lakukan penyetelan secara berkala saat dirasa pelek jari-jari yang digunakan putarannya kurang sempurna. Menyetel pelek jari-jari bisa dilakukan di bengkel, tujuannya agar putarannya sempurna sehingga motor tidak oleng.Â
Itu dia beberapa tips yang bisa dilakukan untuk merawat pelek jari-jari. Semoga bermanfaat ya.