1
743

Cal Crutchlow : Gaya Balap Lorenzo Tak Bekerja Di Ducati

Last Updated on September 11, 2014 by

GILAMOTOR.com – Setelah berjuang dengan grip di tikungan, pebalap Inggris yang kini membalap di Ducati, Cal Crutchlow, merasa cukup puas dengan peningkatan yang dibuat Ducati pada hari Sabtu kemarin.

Di akhir kualifikasi MotoGP Qatar, Cal yang sempat ikut di Q1 dan lolos ke Q2 berhasil menempatkan diri sebagai pebalap tercepat ke-8.

“Aku lebih senang dibanding waktu kemarin” komentar Crutchlow. “Kami membuat beberapa peningkatan yang mantap hari ini tapi aku sudah tau aku akan ke Q1. Di akhir cukup dekat dengan Nicky. Aku menggunakan ban bekas kemarin. Aku tak mau pakai ban baru. Jadi aku tau aku harus menarik waktu.”

Setelah menghabiskan waktu selama tiga musim bersama Yamaha dan mempelajari gaya balap Jorge Lorenzo, Crutchlow kini harus mulai belajar lagi dari awal dengan mesin pabrikan Desmosedici.

“Aku melewati tiga musim belajar seperti Lorenzo. Dan Lorenzo, di mata ku, adalah salah satu pebalap terbaik. Mungkin yang terbaik. Aku berkendara sangat serupa dengan nya karena Daniele [Romagnoli], chief kru mekanik ku sebelumnya bekerja dengan dia,” kata Crutchlow.

“Kami hanya berusaha mengadaptasi gaya ku. Itu tak terlihat seperti biasa, karena aku bergerak sedikit lebih. Tapi bagaimana aku melepas rem, bagaimana aku mengerem sedikit lebih awal dan bagaimana aku membuka throttle sangat mirip dengan Lorenzo.”

Gaya balap Lorenzo sangat pas diadaptasi Crutchlow di Tech 3, tapi Crutchlow juga mengakui ada masalah menterjemahkan teknik itu ke Ducati. “Dengan motor ini, hal itu tak bekerja! Jadi aku tahu aku harus memulai dari awal lagi. Mungkin aku harus mencoba dan berkendara seperti Marc [Marquez] atau seseorang lainnya. Tapi kami tak punya refrensi seperti itu,” aku Crutchlow.

Crutchlow mengaku tak mau mengubah gaya balapnya dengan keyakinan bahwa Lorenzo adalah salah yang terbaik dimana dia belajar banyak dari gaya balap Lorenzo.

Sejauh ini Cal yakin dia akan mampu lebih baik dengan Ducati khususnya berkat pengereman yang baik. “Aku bukan pebalap yang paling akhir mengerem di dunia. Aku mengerem lebih awal, berusaha dan melepas rem lalu mengalir melewati tikungan. Jadi itu sangat sulit,” aku Cal.