Last Updated on August 2, 2013 by
GILAMOTOR.com – Englishman yang jadi properti panas MotoGP dikabarkan sudah menandatangani kontrak dengan Ducati untuk dua musim ke depan menggantikan posisi Nicky Hayden. Kabar pastinya akan diutarakan tim merah asal Italia itu hari Jum’at ini. Mungkin nanti sore atau malam waktu Indonesia. Yang belum pasti, kemana Nicky Hayden akan melanjutkan hidupnya.
Sebenarnya bukan kabar besar dan wahh kalau Cal Crutchlow pilih Ducati. Seperti dibilang Bos Yamaha Lin Jarvis, kalau Ducati jadi kemungkinan terbesar kemana Cal akan berlabuh. Maklum, cuma Ducati yang bisa wujudkan impian dan harapan juara dunia WSS dan pemenang WSBK ini. Punya gaji besar dan membalap dengan motor spek pabrikan, bukan satelit macam di Tech 3.
Tapi, meski balapan dengan motor satelit di Tech 3 Cal bisa mengkilap seperti berlian. Dia jadi pemimpin pembalap satelit. Menempati posisi lima klasemen sementara MotoGP dengan selisih poin sangat tipis dari Valentino Rossi. Empat kali podium dengan prestasi terbaik posisi kedua dan sekali dapat posisi pole. Berbekal prestasi itu Cal ngotot minta naik gaji dan balapan pakai motor dengan spek yang sama seperti motor Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Tapi Yamaha punya petimbangan lain, makanya gajinya nggak naik sebesar yang dia harapkan.
Cal pun memilih meninggalkan Yamaha dan M1 nya yang sudah berkontribusi melambungkan namanya. Di Ducati Cal akan jadi pembalap tim pabrikan bareng rekan sekaligus rivalnya waktu di Tech 3 musim 2012, Andrea Dovizioso. Cal memilih mempertaruhkan karirnya bersama Desmosedici yang dikenal liar dan sulit diatur. Mungkin Desmo itu diibaratkan anak ‘bangor’ kali yeee, yang nurutnya cuma sama orang-orang tertentu aja. Apakah Desmo akan menuruti kata-kata dan kemaun Cal.? Tunggu saja babak barunya tahun depan.
Cal sendiri bilang nggak takut mempertaruhkan karir dan reputasinya di Ducati, meski kenyataannya banyak rider yang sulit menang bersama tim merah itu. Termasuk Valentino Rossi yang amsiong selama dua musim di Ducati. “Bisa jadi, mungkin akan lebih baik, tapi aku tak takut tuh ke Ducati. Mengapa aku harus takut? Emangnya di Ducati ada hantu?†ucapnya kepada MCN.
Jelas sudah bursa transfer pembalap yang satu ini. Dengan demikian, jelas pula posisi Pol Espargaro tahun depan. Doi bakal nemenin sekaligus jadi musuh Bradley Smith di Tech 3 dan juga jadi musuh kakak kandungnya Aleix Espargaro di MotoGP. Selain itu, hasil bagus di Laguna Seca dengan meraih pole position dan finish podium kedua membuat Stefan Bradl tetap balapan bareng LCR Honda.