1
1225

Burges : Upgrade Mesin Vital Bagi Yamaha

Last Updated on December 16, 2010 by

Burges : Upgrade Mesin Vital Bagi Yamaha
GILAMOTOR.com. – Domonasi Yamaha di era MotoGP 800 cc bisa berakhir pada tahun 2011, kecuali Yamaha melakukan perbaikan pada performa mesin YZF-M1. Hal ini diungkapkan kepala kru Valentino Rossi yang legendaris, Jerry Burgess.
“Engine upgrade vital for Yamaha, say Jerry Burgess”, itulah judul berita yang diangkat Motorcyclenews,com. Dalam laman situs tersebut Burgess mengatakan, bahwa pabrikan motor Jepang itu perlu meningkatkan horse power dan akselerasi untuk bisa memenangkan mahkota MotoGP 800 cc terakhir dalam menghadapi pesaing utama mereka, Ducati dan Honda.
Di era MotoGP 800 cc, dominasi Yamaha memang tak terpatahkan. Sejak 2008 hingga 2010, tropi kemenagan berhasil direbut Yamaha melalui pebalap nya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Namun pada akhir musim 2010, sang juara dunia Jorge Lorenzo mendesak agar Yamaha melakukan perbaikan besar pada mesin YZF-M1. Pebalap asal Spanyol ini menilai bahwa mesin YZF-M1 lebih lambat dari pesaingnya, Ducati dan Honda.
Burgess yang tahu benar bagaimana karakter mesin Yamaha karena selama 7 musim telah dilalui bersama tim pabrikan Jepang ini, memperingatkan Yamaha agar perbaikin ini segera dilaksanakan, atau Yamaha akan kehilangan kesempatan merebut mahkota terakhir MotoGP 800 cc.
Burgess mengatakan kepada MCN, “Jorge telah mengatakan bahwa jika ia tidak mendapatkan motor yang lebih cepat, maka akan sulit baginya di tahun depan. Honda telah bekerja sangat baik, dan untuk pertama kalinya tanpa Valentino Rossi sudah terlihat sulitnya pengembangan Yamaha,” papar Burgess.
“Kecepatan Ducati hanya beberapa kilometer lebih tinggi dari Yamaha, tapi akselerasinya sangat bagus,” tandas Burgess.
Kini tokoh dibalik suksesnya Valentino Rossi selama berada di Yamaha, ikut hijrah ke Ducati bersama Rossi dan seluruh kru nya.
Mampukah Yamaha kembali meraih mahkota MotoGP 800 cc untuk terakhir kalinya? Kita tunggu saja tahun depan.

GILAMOTOR.com. – Domonasi Yamaha di era MotoGP 800 cc bisa berakhir pada tahun 2011, kecuali Yamaha melakukan perbaikan pada performa mesin YZF-M1. Hal ini diungkapkan kepala kru Valentino Rossi yang legendaris, Jerry Burgess.

“Engine upgrade vital for Yamaha, say Jerry Burgess”, itulah judul berita yang diangkat Motorcyclenews,com. Dalam laman situs tersebut Burgess mengatakan, bahwa pabrikan motor Jepang itu perlu meningkatkan horse power dan akselerasi untuk bisa memenangkan mahkota MotoGP 800 cc terakhir dalam menghadapi pesaing utama mereka, Ducati dan Honda.

Di era MotoGP 800 cc, dominasi Yamaha memang tak terpatahkan. Sejak 2008 hingga 2010, tropi kemenagan berhasil direbut Yamaha melalui pebalap nya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Namun pada akhir musim 2010, sang juara dunia Jorge Lorenzo mendesak agar Yamaha melakukan perbaikan besar pada mesin YZF-M1. Pebalap asal Spanyol ini menilai bahwa mesin YZF-M1 lebih lambat dari pesaingnya, Ducati dan Honda.

Burgess yang tahu benar bagaimana karakter mesin Yamaha karena selama 7 musim telah dilalui bersama tim pabrikan Jepang ini, memperingatkan Yamaha agar perbaikan ini segera dilaksanakan, atau Yamaha akan kehilangan kesempatan merebut mahkota terakhir MotoGP 800 cc.

Burgess mengatakan kepada MCN, “Jorge telah mengatakan bahwa jika ia tidak mendapatkan motor yang lebih cepat, maka akan sulit baginya di tahun depan. Honda telah bekerja sangat baik, dan untuk pertama kalinya tanpa Valentino Rossi sudah terlihat sulitnya pengembangan Yamaha,” papar Burgess.

“Kecepatan Ducati hanya beberapa kilometer lebih tinggi dari Yamaha, tapi akselerasinya sangat bagus,” tandas Burgess.

Kini tokoh dibalik suksesnya Valentino Rossi selama berada di Yamaha, ikut hijrah ke Ducati bersama Rossi dan seluruh kru nya.

Mampukah Yamaha kembali meraih mahkota MotoGP 800 cc untuk terakhir kalinya tanpa Rossi dan Burgess? Kita tunggu saja tahun depan.

Penulis/Foto : Jay/MCN