GILAMOTOR.com -Â PT Astra Honda Motor (AHM) sudah punya serangkaian agenda untuk bisa memajukan potensi pebalap Indonesia. Utamanya bagi rider binaan mereka yang akan berkiprah di ajang internasional.
Tahun ini, AHM kembali menunjukkan keseriusannya untuk membawa potensi anak bangsa ke ajang yang lebih tinggi. Dimas Ekky adalah salah satu contoh pebalap yang akan mendapat dukungan penuh dari sang ‘Sayap Mengepak’.
So, ucapan pihak AHM yang ingin pebalap Indonesia berkiprah di balap internasional sekelas MotoGP bukanlah mimpi. Namun, AHM nggak ingin ‘latah’ menaruh pebalapnya langsung ke kelas utama.
Anggono Iriawan, Manager Motorsport PT AHM menyebut semua ada prosesnya. “Keinginan tersebut saya bilang bukan mimpi. Tapi, pebalap kami yang sekarang balap di ajang internasional paling tidak masuk ke Moto3 dan Moto2 lebih dulu,” katanya saat dihubungi GILAMOTOR.com, Selasa (3/2/2015).
Anggono mengatakan nantinya pebalap yang dimiliki AHM saat ini sangat memungkinkan untuk bisa naik ke kelas Moto3 dan Moto2.
“Gerry Salim dan Andi Farid ada potensi ke Moto3. Dimas Ekky sangat mungkin ke Moto2,” ujar Anggono.
Apalagi menurut Anggono, pebalap tersebut punya skill yang bagus. Penampilan mereka di kelas yang diikuti juga cukup baik.
Dirinya mengatakan hal itu bisa direalisasikan 2016 atau 2017 nanti. “Semua itu ada prosesnya,” sahut Anggono. Yup, langkah ini lebih bijak ketimbang sesumbar menyebut pebalapnya harus langsung ke MotoGP.
Perjalanan Marc Marquez dan Dani Pedrosa pun juga demikian. Step yang dijalani kedua rider andalan Honda di MotoGP itu juga berangkat dari arena paling rendah. Ini juga lah yang menjadi acuan AHM untuk bisa melahirkan pebalap kelas dunia. Bukan dengan cara karbitan. Setuju?
