Last Updated on September 4, 2020 by Bang Gilmot
Gilamotor.com – ‘The Beast’ menjadi julukan dari DuniaMotor dan Emotorsport sebagai importir umum motor Ducati Panigale V4R untuk pasar Indonesia tahun ini Gilmoters.
Agar lebih dramatis pengenalannya, motor yang digunakan dalam balap MotoGP versi legal jalan raya ini di hantarkan oleh buaya rawa Gilmoters.
(Baca juga: Plesetan Motor Sport Buatan ‘Cina’)
“Sengaja pakai buaya beneran dalam pengenalannya, buat menggambarkan kesangaran motor ini, Dominate The Beast,” kata Bro Ron, panggilan akrab Ronald Sinaga,
Indonesia menjadi pasar yang bagus untuk motor spesial ini, selain harga yang bisa tetap stabil bahkan bisa melambung tinggi penggemar motor Sultan juga terbilang tinggi Gilmoters.
Ducati Panigale V4R secara resmi sudah diperkenalkan dalam ajang EICMA 2018 dengan konsep style sophistication and perfomance. Dan didukung mesin berkonfigurasi V dengan kubikassi 998cc, dengan bore & stroke 81,0 mm x 48,4 mm berdaya 221 hp pada 15.250 rpm dan garis merah di 16.500 rpm.
Nantinya Ducati Panigale V4R akan terdisplay di gerai Duniamotor, dan harga nya mencapai Rp 2,5 Miliar berstatus off the road Gilmoters. Wajar sih bisa sampai mahal, jika kita menilik lebih dalam lagi harga spoiler sayapnya saja mencapai Rp 26 juta, terlebih motor ini merupakan rakitan pabrikan Italia loh.
Dalam menjadmin keamanan di jalan raya Ducati Panigale V4R ini sudah disematkan banyak teknologi seperti Bosch Cornerig ABS EVO, Ducati Traction Control, Ducati Wheelie Control, Ducati Slide Control, Engine Brake Control, Riding mode, Power Modes, auto tyre calibiation ditambah lagi memakai sasis material aluminium sehingga makin memudahkannya melesat ketika gas dipuntir.
Tampilan dan suaranya terkesan gahar, untuk dapat mengendalikan hanya butuh waktu sebentar dalam penyesuaian Gilmoters. Bro Ron juga menceritakan sedikit pengetesan motor ini di sirkuit Sentul.
“Luar biasa, Bro. Muntahan tenaga terasa sesudah buka gas, tidak ngagetin saat buka. Kalau handling oke banget. Tapi, setting suspensi bawaan pabrik terlalu empuk, jadinya goyang saat bawa ke sirkuit. Jadi mesti setting sesuai bobot rider. Tetapi flick di S kecil rasanya ringan seperti bawa motor kecil,” katanya.
Fitur dan teknologi yang tersemat di motor ini tentunya bakal membuat Gilmoters yang menunggangi motor ini terasa nyaman dan aman tanpa rasa takut. Harga Rp 2,5 miliar tentunya tidak akan membuat Gilmoters kecewa untuk memiliki motor ini deh.
