0
821

Bos Yamaha Tech3: Crutchlow Lebih Dari Seorang Pembalap

Last Updated on July 8, 2013 by

GILAMOTOR.com – Tinggal empat hari lagi, para pembalap MotoGP akan meramaikan Sirkuit Sachsenring di Jerman. Tapi masa depan pembalap satelit Yamaha Tech3, Cal Cruchlow, masih abu-abu.

Di satu sisi, Cal ingin tetap di Yamaha namun dengan syarat dia mendapatkan motor spek pabrikan dan peningkatan gaji karena hasil kerjanya yang luarbiasa musim ini. Tim yang bermarkas di Perancis itu, Yamaha dan sponsor pun sebenarnya ingin pembalap Inggris itu tetap di Yamaha, tapi mereka terbentur syarat Cal yang sepertinya sulit untuk direalisasi.

Akhir musim ini kontrak Cal akan habis. Bradley Smith masih punya kontrak sampai 2014, begitu pula dengan pembalap utama Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Sementara Yamaha sudah intens melakukan pembicaraan dan sudah ke tahap kontrak dengan pembalap Moto2 Pol Espargaro untuk bergabung di Tech3 musim depan. Sepertinya tak ada ruang di Tech3 untuk Cal di 2014.

Hengkangnya Cal jelas akan memengaruhi bisnis MotoGP khususnya di Inggris. Setelah 12 tahun, Cal jadi satu-satunya pembalap Inggris yang berdiri di podium. Karena itu, Dorna pun bela-belain turun tangan untuk mencari solusi terbaik agar semua pihak bisa tersenyum senang.

Mungkinkah Dorna dan FIM akan mengubah lagi regulasi yang sudah mereka buat demi terciptanya tontonan MotoGP yang menarik? Memang tak ada yang tak mungkin untuk hal itu. Dorna pernah merombak regulasi yang sudah mereka tetapkan, salah satu contohnya adalah aturan rookie. Demi Marc Marquez, rookie yang wajib kuliah di tim satelit sebelum ke MotoGP tak berlaku bagi Marquez. Pembalap muda asal Spanyol itu langsung naik kelas ke MotoGP di tim pabrikan Honda.

Apakah mungkin tiga mesin pabrikan ada di tim utama seperti saat Honda memilik Stoner, Pedrosa dan Dovizioso? Hal ini jelas untuk menjaga Cal Crutchlow untuk tetap berada di tim Yamaha dan mendapatkan motor yang layak dengan prestasinya dan sponsor pun, Monster Energy, akan tetap senang melihat itu. Tapi jelas itu tak mungkin. Karena salah satu hal masalah di balapan MotoGP musim ini adalah pemangkasan biaya. Dan karena itulah bermunculan tim CRT yang salah satu tujuannya agar peserta MotoGP tidak sepi.

Bos Tech3, Herve Poncharal jelas dalam situasi yang sulit. Di satu sisi dia tak bisa memaksakan keinginanya kepada Yamaha untuk mempertahankan Cal. Di sisi lain Cal bukan hanya jadi pembalap terbaik di Tech3 tapi Cal sudah menjadi orang yang istimewa baginya. Mungkin ada sedikit kekhawatiran di diri Herve karena akan kehilangan Cal. “Saya memperhitungkan kemungkinan itu. Cal adalah orang yang spesial, saya bekerja dengan banyak pembalap tapi bagi saya dia adalah sesuatu yang lebih, dia teman. Dan saya tidak berpolitik dalam penjelasan saya,” ucap Herve.

Herve menjelaskan bahwa saat ini pembicaraan masih terus dilakukan untuk mempertahankan Cal. “Saya akan sedih jika dia pergi, tapi saya harus senang karena itu adalah pilihannya.”

Pilihan terdekat adalah Ducati menggantikan posisi Nicky Hayden yang akan habis kontrak di tim merah Italia. Ducati bisa jadi pilihan terbaik untuknya. Di satu sisi, Ducati punya dana besar untuk Cal dan di sisi lain, balapan di tim pabrikan adalah keinginan Cal.