Last Updated on August 10, 2011 by
GILAMOTOR.com. – Untuk mendapatkan performa dan akselerasi yang lebih besar pada Pulsar DTS-i 200, langkah bore-up jadi salah satu pilihan.
Menurut Sahit dari MJ Motor yang khusus nanganin motor Pulsar di Jl. Arteri Pondok Indah Jakarta Selatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah langkah bore-up diambil.
Pertama, kenali peruntukan langkah bore-up yang diambil. Apakah untuk harian, balap atau touring, agar tak mubazir. Biasanya langkah bore-up untuk harian, balap dan touring memiliki spesifikasi pengerjaan berbeda yang berimbas pada dana yang dikeluarkan. Biaya yang harus dikeluarkan untuk bore-up harian berada di kisaran Rp 1.1 jutaan, Touring Rp 1 jutaan dan untuk balap bisa mencapai Rp 2.5 juta. Jadi sebelum melakukan langkah bore-up, ada baiknya tentukan dulu peruntukannya.
Setelah melakukan bore-up, lakukan inreyen mesin setidaknya hingga jarak 200 km. Selama masa inreyen, jangan perlakukan motor secara keji seperti buka tutup gas secara sepontan, tapi perlahan atau diurut.
Selanjutnya, pengecekan oli harus dilakukan lebih rutin dan perhatikan kapasitas oli nya. Pasalnya, setelah bore-up potensi penguapan oli relatif lebih besar dibanding sebelumnya.
Pergantian sparepart setelah proses bore-up bisa menggunakan dari beberapa merek yang berbeda, sepanjang disesuaikan dengan kualitas dan kebutuhan yang didiskusikan dengan modifikator.
Terakhir, perhatikan posisi dan kekencangan baut pada mesin. Perubahan pada luaran tenaga dan kompresi mesin, membuat getaran mesin akan lebih kuat dari standarnya dan membuat peluang baut longgar atau lepas jadi lebih besar.
Penulis/Foto : Jay/Istimewa
“Rubrik ini dipersembahkan oleh EVALUBE, Pelumas berteknologi yang berhasil mendapatkan kepercayaan sebagai merek paling direkomendasikan konsumen untuk pelumas motorâ€