Last Updated on January 25, 2024 by Bang Gilmot
Bonceng motor itu tak boleh dilakukan dengan posisi sembarangan. Cara duduk penumpang atau orang yang membonceng harus juga diperhatikan agar keselamatan terjamin.
Posisi duduk menyamping yang biasa dilakukan perempuan ternyata cukup berbahaya. Posisi ini dilakukan umumnya karena pakaian yang digunakan tak memungkinkan duduk menghadap ke depan, seperti rok atau span.
Posisi ini sangat tidak direkomendasikan karena beberapa alasan yang bisa membahayakan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Keseimbangan Tak Stabil
Posisi duduk miring membuat keseimbangan tak stabil. Duduk miring membuat beban antara pengendara dan orang yang dibonceng akan berat ke arah kiri. Hal ini akan membahayakan ketika berkendara di jalanan rusak atau bergelombang.
2. Kurang Nyaman
Duduk membonceng dengan posisi miring juga membuat berkendara jadi tak nyaman. Pembonceng akan sulit menoleh ke depan. Ia harus memiringkan leher yang bisa mengakibatkan sakit leher jika dilakukan dalam waktu yang lama.
Selain itu, pengendara akan tak nyaman dalam bermanuver karena kendaraan jadi lebih sulit dikendalikan. Konsentrasi berkendara pun akan jauh berkurang.
3. Tak Aman
Dengkul pembonceng sangat rawan menyenggol kendaraan lain saat motor melaju. Apalagi jika berkendara di jalanan yang ramai. Jika terjadi kecelakaan pun, pembonceng akan langsung terpental ke aspal. Ini tentu saja sangat berbahaya. Untuk itu, baiknya mengenakan pakaian yang nyaman sehingga bisa menghadap ke depan saat dibonceng.
Itu dia beberapa alasan kenapa membonceng samping pada sepeda motor tak disarankan. Jangan disepelekan ya!
