Last Updated on September 11, 2014 by
GILAMOTOR.com – Sebagai salah satu pemimpin dalam pengembangan bidang otomotif dan sepeda motor, BMW sekali lagi mengaburkan batasan antara fiksi ilmiah dengan realita.
Perusahaan asal Jerman ini memiliki teknologi yang menggabungkan antara seni dan teknologi di bidang keselamatan di mobil maupun motor. Tahun 1988 BMW memperkenalkan teknologi ABS pada sepeda motor mereka dan tahun 2012 kemarin memperkenalkan semi-active chassis.
Teknologi terbaru mereka melekat pada motor BMW seri K1600GT dan GTL yaitu teknologi Adaptive headlight di tahun 2010 dengan mengadopsi sensor ketinggian dan kemiringan yang secara otomatis membuat lampu menerangi daerah yang dituju ketika berbelok.
Teknologi lainnya diterapkan di BMW R1200GS tahun 2012, Seri GS ini menggunakan LED pada Headlight dan lampu DRL yang memiliki daya rendah dan ramah lingkungan namun tidak mengurangi fungsi utama dari headlight itu sendiri.
Tahun 2014, BMW mengumumkan teknologi terbarunya yaitu Organik LED (OLED) yang merupakan teknologi terbaru dari yang sekarang sudah ada.
Pihak BMW menjelaskan bahwa LED anorganik sudah digunakan untuk banyak aplikasi. Led ini beroprasi dengan semi konduktor kristal yang tertanam sebagai reflektor. Intensitas cahaya yang dihasilkan tidaklah konstan dan tidak bisa dilihat dari seluruh sudut. Jika dilihat dengan kemampuan mata manusia pasti akan tanpak kurang terang jika dilihat dari samping.
“Di sisi lain, lampu organik BMW memungkinkan menghasilkan cahaya yang konstan dan mampu dilihat dengan baik dari banyak sudut,” klaim BMW.
Sejauh ini BMW optimis tentang penggunaan OLED akan terus bekembang secara signifikan beberapa tahun ke depan. Menurut BMW, OLED buatan mereka akan menciptakan efek tiga dimensi dan akan lebih atraktif dibanding LED tradisional. Setidaknya perlu kombinasi lebih dari dua agar lebih efektif.
