8
4792

Blogger Otomotif Didorong Ikut Sebarkan Pesan Safety Riding

Last Updated on March 7, 2017 by Bang Gilmot

GilaMotor.com – Pada era digital seperti saat ini makin banyak blogger atau vlogger bermunculan. Enggak sedikit pula dari mereka yang menjadikan dunia otomotif sebagai materi kontennya. Kemampuan para blogger dan vlogger dalam menyampaikan pesan secara besar-besaran ini ada baiknya digunakan untuk ikut mengkampanyekan safety riding.

Hal itu dilakukan Astra Motor Yogyakarta selaku Main Dealer Honda wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas dengan menggandeng 23 blogger dan vlogger otomotif untuk ikut mengasah kemamapuan safety riding di Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta (4/3). Agenda ini dilatarbelakangi cita-cita mewujudkan Indonesia Aman Berlalulintas.

“Rekan-rekan Blogger dan Vlogger otomotif merupakan salah satu elemen masyarakat yang sering berinteraksi dengan sepeda motor baik dalam lintasan tertutup ataupun jalan raya. Melalui pelatihan ini diharapkan setiap peserta bisa memiliki skill, wawasan, dan kesadaran mengenai perilaku aman saat berkendara. Sehingga ke depannya rekan-rekan Blogger dan Vlogger dapat berkontribusi dalam menekan angka kecelakaan di jalan raya, baik saat berkendara di jalan raya ataupun saat berbagi informasi di masing-masing blog atau vlog.” ungkap HC3 Region Head Astra Motor Yogyakarta Erie Kurnia.

Dalam pelatihan ini materi dibagi menjadi dua yaitu teori dan praktek. Pada sesi teori peserta diajak untuk mengenal persiapan, sikap, postur, perilaku, resiko di jalan raya, teori ketrampilan berkendara, hingga fitur-fitur keamanan yang ada dalam jajaran produk Honda. Sesi teori dalam pelatihan ini juga disempurnakan dengan penggunaan simulator yang dikenal sebagai Honda Riding Trainer (HRT). Dalam penggunaan HRT, peserta diajak untuk mengikuti sebuah simulasi pengendaraan sepeda motor dengan berbagai kondisi jalan dan cuaca.

Unit yang digunakan dalam sesi praktek pelatihan bersama blogger dan vlogger ini cukup beragam, mulai dari tipe Skutik (AT), Bebek (Cub), hingga Sport. Harapannya peserta pelatihan dapat memahami perbedaan karakter sekaligus skill yang dibutuhkan saat mengendarai sepeda motor di masing-masing tipe. Sesi praktek sendiri dibagi menjadi tiga materi pokok yang meliputi braking, narrow plank, dan slalom course.

Melalui materi braking peserta diajak untuk menguasai ketrampilan penggunaan rem saat mengendarai sepeda motor. Teknik pengereman yang baik dengan kombinasi penggunaan rem depan dan belakang yang tepat akan menghasilkan jarak pengereman yang pendek dan pengendalian yang stabil. Untuk melatih keseimbangan peserta mendapatkan materi narrow plank dimana peserta diajak untuk meniti papan keseimbangan. Materi ketiga adalah slalom course. Dalam materi ini peserta diajak untuk mengasah ketrampilannya dalam mengendalikan sepeda motor melewati bermacam jenis tikungan.(mdp)