Last Updated on April 3, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Layaknya kebutuhan primer bagi kehidupan manusia. Kenyaman sudah barang tentu menjadi hal yang paling dibutuhkan oleh pengendara sepeda motor di seluruh dunia. Bohong jika ada pengendara yang mengatakan faktor kenyamanan itu gak penting terlebih menggunakan sepeda motor untuk kegiatan sehari-hari. Mau pinggang pegal?
Nah salah satu sepeda motor yang kerap dipakai harian oleh masyarakat Indonesia adalah Yamaha NMax. Faktor kenyamanan sudah barang tentu Gilmoters idam-idamkan takala mengendarai skuter matik pabrikan garputala ini. Namun gak sedikit para pengguna Yamaha Nmax yang mengeluhkan sistem redam kejut belakang yang terasa keras. Mungkin salah satunya adalah Gilmoters.
Tapi Gilmoters gak perlu khawatir akan hal itu, soalnya Bang Gilmot punya tips mengakali suspensi belakang Yamaha Nmax yang keras.
Baca juga: Bikin Lampu Depan Yamaha NMax Lebih Terang dengan LED Aftermarket
“Posisi shockbreaker belakang Yamaha NMax itu terlalu tegak sehingga membuat rebound terasa keras. Dan bisa bikin sakit pinggang. Solusinya adalah dibuatkan dudukan baru untuk lubang baut shockbreaker belakang,” buka Indra Laksana Riadi penggawa Sekre Garage & Modified. Cara ini memang membutuhkan “pengorbanan” karena perubahan menyentuh sasis motor.
Selain posisi shockbreaker yang terlalu tegak, baut peredam kejut original Yamaha Nmax kecil Gilmoters. Sehingga beresiko bengkok jika kerap berkendara melewati jalan yang rusak.
“Baut shock-nya lama-lama bisa bengkok kalau bawa beban berat atau lewat jalanan rusak. Bahkan pernah ada yang patah bautnya, lantas dibawa ke tempat servis namun hanya diganti bautnya saja,” lanjut Indra.
Lebih lanjut pria humoris tersebut menjelaskan jika bushing untuk lubang baut shockbreaker dilas langsung di sasis Yamaha Nmax. Ukuran baut untuk yang digunakan pun diperbesar menjadi ukuran 17.
“Baut original itu berukuran 12 dan rawan bengkok jika sering melewati jalanan yang rusak ataupun bergelombang. Boshing yang memiliki tebal 2,5 mm dan panjang 6 cm ini dilas ke sasis motor dengan posisi yang agak rebah sekitar 30 derajat. Lubang baut shock lama pun masih ada, sehingga jika ingin memposisikan seperti semula tinggal pasang,” paparnya.
Dirinya pun menjamin jika caranya tersebut aman digunakan bahkan jika dipakai oleh pengendara yang memiliki bobot 100 kilogram loh Gilmoters. “Untuk biayanya cukup Rp 225 ribuan kok dan prosesnya memakan waktu sekitar 3 jam. Dan gak perlu lagi ganti shockbreaker aftermarket yang harganya gak mungkin murah,” tutup Indra.
Oia cara ini akan membuat posisi shockbreaker belakang lebih tinggi satu sentimeter sehingga dudukan filter harus diganjel boshing yang punya tebal 1 cm supaya gak mentok.(okz)
