0
1726

Bikers Brotherhood in Indonesia is Very Strong

Last Updated on June 24, 2010 by

Bikers Brotherhood in Indonesia is Very Strong
Berawal dari sebuah rencana untuk merasakan nikmatnya aspal Indonesia pada Februari silam. Akhirnya dua sabat bernama Sham dan Rush mewujudkan rencana mereka pada bulan Juni 2010 ini.
Kedua lelaki ini adalah bikers dari negeri Jiran, Malaysia. Keinginan mereka untuk touring mengelilingi Indonesia mereka kemukakan kepada biker Indonesia, Haryo Widodo, saat dirinya melakukan touring di Malaysia.
Melalui Haryo, kedua orang Malaysia ini mencoba menggali informasi mengenai rute hingga perizinan. Dan pada awal Juni silam mereka menapakkan ban motornya diatas tanah Indonesia ini.
“Keinginan mereka untuk touring di Indonesia mereka kemukakan ke gw pada saat gw touring di Malaysia bulan Februari silam. Mereka banyak menanyakan informasi, mengenai rute hingga izin. Dan akhirnya pada awal bulan Juni mereka melaksanakannya,” jelas Haryo dalam tulisan singkatnya.
Awalnya mereka akan touring dengan dana pribadi, namun ketika beberapa produsen otomotif lokal Malysia mendengar berita mengenai keinginan mereka touring di Indonesia, langsung tanpa basa basi memberikan sponsor.
Rush dan Sham berkeliling dengan motor lokal yang juga sebagai sponsor perjalanan mereka, Modenas. Mereka mengunakan motor GT128 dan CT110. Selain Modenas, mereka juga didukung oleh produsen box ternama GIVI yang memberikan 2 set lengkap box serta riding gear secara cuma-cuma.
Selama berada di Indonesia, mereka menempuh jalur Trans Sumatra lintas Timur – Jakarta – Jalur jawa lintas selatan – Yogyakarta – Surabaya – Bromo. Lalu dengan kapal laut mereka lanjut ke Pontianak dan berakhir di Kota Kuching Malaysia.
Apa yang mereka dapatkan setelah berkeliling di Indonesia? Ya, Mereka sempat kaget dengan jalur lintas timur Sumatera yang ternyata tidak semulus perkiraan mereka. Dan yang menarik adalah keterkejutan mereka dengan hospitality dari bikers di Indonesia,
” Bikers Brotherhood in Indonesia is very strong!! We dont get that in Malaysia” papar Sham.
Saat ini kedua lelaki asal Malaysia telah kembali menginjakan kakinya di negeri asalnya Malaysia.
“Mereka sangat puas namun juga tidak puas dengan perjalanan mereka. Sangat puas akan sambutan dan hospitality yang mereka terima selama berada di Indonesia. Namun tidak puas karena waktu yang mereka jalankan kurang lama dan masih banyak destinasi yang tidak sempat mereka datangi,” jelas Haryo.
Mereka bertekad untuk kembali lagi, namun dengan membawa lebih banyak riders dan tentunya dengan motor KTM Adventurenya.
”I will come back soon. And next time I will bring more riders with real Bikes,” kata Sham.

Berawal dari sebuah rencana untuk merasakan nikmatnya aspal Indonesia pada Februari silam. Akhirnya dua sabat bernama Sham dan Rush mewujudkan rencana mereka pada bulan Juni 2010 ini.

Kedua lelaki ini adalah bikers dari negeri Jiran, Malaysia. Keinginan mereka untuk touring mengelilingi Indonesia mereka kemukakan kepada biker asal Indonesia, Haryo Widodo, saat dirinya melakukan touring di Malaysia.

Melalui Haryo, kedua orang Malaysia ini mencoba menggali informasi mengenai rute hingga perizinan. Dan pada awal Juni silam mereka menapakkan ban motornya diatas tanah Indonesia ini.

“Keinginan mereka untuk touring di Indonesia mereka kemukakan ke gw pada saat gw touring di Malaysia bulan Februari silam. Mereka banyak menanyakan informasi, mengenai rute hingga izin. Dan akhirnya pada awal bulan Juni mereka melaksanakannya,” jelas Haryo dalam tulisan singkatnya.

Awalnya mereka akan touring dengan dana pribadi, namun ketika beberapa produsen otomotif lokal Malysia mendengar berita mengenai keinginan mereka touring di Indonesia, pabrikan motor lokal Malaysia langsung menjadi sponsor perjalanan mereka.

Rush dan Sham berkeliling dengan motor lokal yang juga sebagai sponsor perjalanan mereka, Modenas. Mereka mengunakan Modenas GT128 dan CT110. Selain Modenas, mereka juga didukung oleh produsen box ternama GIVI yang memberikan 2 set lengkap box serta riding gear secara cuma-cuma.

Selama berada di Indonesia, mereka menempuh jalur Trans Sumatra lintas Timur – Jakarta – Jalur jawa lintas selatan – Yogyakarta – Surabaya – Bromo. Lalu dengan kapal laut mereka lanjut ke Pontianak dan berakhir di Kota Kuching Malaysia.

Apa yang mereka dapatkan setelah berkeliling di Indonesia? Ya, Mereka sempat kaget dengan jalur lintas timur Sumatera yang ternyata tidak semulus perkiraan mereka. Dan yang menarik adalah keterkejutan mereka dengan hospitality dari bikers di Indonesia.

” Bikers Brotherhood in Indonesia is very strong. We dont get that in Malaysia” papar Sham.

Saat ini kedua lelaki asal Malaysia telah kembali menginjakan kakinya di negeri asalnya, Malaysia.

“Mereka sangat puas namun juga tidak puas dengan perjalanan mereka. Sangat puas akan sambutan dan hospitality yang mereka terima selama berada di Indonesia. Namun tidak puas karena waktu yang mereka jalankan kurang lama dan masih banyak destinasi yang tidak sempat mereka datangi,” jelas Haryo.

Mereka bertekad untuk kembali lagi, namun dengan membawa lebih banyak riders dan tentunya dengan motor KTM Adventurenya.

”I will come back soon. And next time I will bring more riders with real Bikes,” kata Sham.

Sumber : Haryo Widodo