Last Updated on April 17, 2015 by
GILAMOTOR.com – Pebalap paling tua dan paling sukses di MotoGP dengan 7 gelar juara dunia di kelas premier, Valentino Rossi, tentu jadi pebalap paling banyak pengalamannya.
Rossi pernah balapan di kelas premier dengan mesin 2 tak 500cc. Kemudian pebalap Italia itu juga balapan dengan mesin 4 tak 990cc, 800cc and 1000cc dengan motor Honda, Yamaha, Ducati dan kini kembali lagi ke Yamaha. Tak hanya dengan motor, Rossi juga punya pengalaman banyak soal ban, dengan Michelin dan kemudian Bridgestone.
Dari masing-masing motor itu tentu punya karakter berbeda yang menuntut para pebalap punya gaya balap sendiri untuk menaklukkan tunggangannya. 500cc 2 tak tentu akan berbeda dengan 990cc 4 tak, 990cc juga pasti berbeda dengan 800cc dan ketiga kapasitas mesin itu juga akan berbeda gaya balap dengan mesin 1000cc.
Lantas apa yang berubah dari gaya balap Valentino Rossi?
“Aku memulainya ketika masih hitam dan putih. Waktu itu sangat sulit untuk menyentuh knee down!” guyon Rossi.
“Terlepas dari guyonan itu, yang utama posisi di atas motor. Aku pikir tahun lalu MotoGP telah banyak berubah. Juga sistem elektronik dan ban Bridgestone membuat perbedaan besar. Waktu dulu dengan Michelin, gaya balap berbeda dan Anda tak bisa tetap di posisi berkendara yang sama jika dibandingkan dengan sekarang,” papar Rossi.
Tak hanya mencari tau dengan caranya sendiri, Rossi pun mengaku banyak belajar dari pebalap yang lebih muda seperti Marc Marquez, atau Jorge Lorenzo yang juga menunggangi motor yang sama dengan Rossi, YZR-M1.
“Sangat menarik. Tapi setiap pebalap berkembang dan memodifikasi gaya balap mereka sendiri. Juga Andrea Dovizioso, [Ducati] banyak berubah dari tahun lalu. Seperti ini. Selalu berevolusi dan aku rasa cara ini menarik. Tak pernah sama.”
Tahun depan, MotoGP akan kembali menggunakan ban Michelin dan ECU yang berbeda. Apakan akan ada lagi yang berubah?