Last Updated on August 4, 2024 by Admin Gilmot
Gilamotor.com – Berbicara soal hobi nampaknya persoalan financial harus dikesampingkan Gilmoters. Yang dicari adalah kepuasan hati, seperti halnya motor mini bike. Yang mana motor ini memiliki dimensi tidak lazim.
Dalam kategori motor hobi dengan dimensi kecil atau biasa dikenal mini bike beberapa pilihan motor masih ada yang dijual secara resmi oleh agen pemegang merk di Indonesia. Yaitu Honda Monkey dan Kawasaki KSR 110.
(Baca juga:Â Berbalut Kelir Anyar, Kawasaki Ninja ZX-25R Model 2022 Diperkenalkan)
Memiliki sejarah sejak medio 70’an saat ini  Honda Monkey dan Kawasaki KSR 110 mulai mengikuti trend berkembangnya trend sepeda motor. Menariknya Honda Monkey dan Kawasaki KSR 110 memiliki perbedaan yang tentunya bisa semakin membuat Gilmoters bingung menentukan pilihan.
Bang Gilmot coba memberi perbandingan antara Kawasaki KSR 110 Pro dan Honda Monkey:
Desain Kawasaki KSR 110 Pro dan Honda Monkey
Kawasaki KSR hadir dalam gaya supermoto mini, yang mana desain tersebut menjadi cikal bakal pada generasi penerus yang kini dipegang Kawasaki KSR 110, berjalannya waktu membuat tampilan Kawasaki KSR 110 berevolusi. Garis bodi yang tajam menjawab perkembangan Kawasaki KSR 110 Pro ditahun 2021. Bahkan jika Anda perhatikan secara detail garis desain KSR 110 Pro tidak jauh berbeda dengan desain Kawasaki KLX series, hanya saja ukurannya yang lebih mini.
Honda Monket tercatat motor yang banyak memiliki generasi. Di Indonesia varian ini merupakan turunan dari varian Z50J yang bertahan sampai tahun 2017. Stang tinggi dengan identitas Honda Monkey masih ditawarkan pabrikan Honda di tahun 2021.
Mesin Kawasaki KSR 110 Pro dan Honda Monkey
Motor yang awalnya menggendong mesin 50cc kini mulai berevolusi dengan mesin PGM-FI (Programmed Fuel Injection System) 125cc, SOHC, 4 -tak dengan transmisi manual 4 percepatan. Honda Monkey memiliki power maksimal mencapai 9,2 tk pada 7.000 rpm dan torsi maksimum hingga 11 Nm pada 5.250 rpm. Tidak butuh tenaga yang besar untuk menggerakan motor dengan dimensi panjang 1.710 mm, lebar 755 mm, tinggi 1.029 mm. Bobot kosong motor ini mencapai 107 kg dengan tambahan kapasitas bensin 5,6 liter.
Tahun 2014 hingga kini Kawasaki KSR 110 diperkenalkan dengan varian kopling manual yaitu Kawasaki KSR 110 Pro. Mengandalkan penggabutan karburator (Keihin PB18), dengan tipe SOHC silinder tunggal, 4 percepatan manual, mesin 111 cc masih sanggup memuntahkan tenaga 8,5 tk pada 8.500 rpm dan torsi 8,1 Nm pada 6.000 rpm.
Tenaga tersebut masih sanggup mendorong motor dengan dimensi panjang 1,725mm, lebar 749 mm, dan tinggi 0,995 m, serta jarak sumbu roda 1,020 mm. Kapasitas tangki bahan bakar motor berbobot 94 kg ini dapat menampung 7,3 liter bensin. Bobotoh yang lebih ringan dan kapasitas bensin lebih besar tentunya menjadi salah satu poin pemilihan motor mini bike.
Fitur Kawasaki KSR 110 Pro dan Honda Monkey
Kawasaki KSR 110 Pro menjadi motor yang minim akan fitur dan teknologi terkini, motor pabrikan geng hijau ini masih menggunakan pencahayaan bohlam dan panel meter analog. Namun untuk kenyamanan dan keselamatan, KSR 110 Pro sudah dibekali suspensi upside down dan rem cakram pada roda depan dan belakang.
Evolusi Honda Monkey bukan hanya pada mesin kini fitur remote Answer Back System dan Anti Theft Alarm, suspensi depan upside down, panel meter digital dan sistem pencahayaan yang sudah LED/DRL pada lampu depan dan sistem pengereman dengan teknologi Anti-lock Braking System (ABS) yang sudah dilengkapi fitur Inertial Measurement Unit (IMU) bisa kalian temukan di Honda Monkey 2021.
Sayangnya Honda Monkey hanya dibekali elektik stater tanpa melengkapi kick stater yang tentunya menjadi opsi disaat motor mengalami masalah pada aki. Keduanya berstatus CBU, namun Kawasaki KSR 110 Pro dengan pilihan satu warna ini dibandrol lebih terjangkau yaitu Rp 34,7 juta sedangkan harga Honda Monkey dua kali lipat nya yaitu Rp 79,3 juta (on the road Jakarta). Dengan harga tersebut Anda diberi 3 pilihan warna yaitu hitam, merah dan kuning.
Berbicara soal harga jual Kawasaki KSR 110 Pro dan Honda Monkey sudah masuk dalam kriteria motor hobi, yang tentunya harga jual motor tidak akan terlampau jauh bahkan bisa mengalami kenaikan pada beberapa tahun kedepan. Secara populasi keduanya masih dijual hingga kini.