Last Updated on January 4, 2011 by
GILAMOTOR.com, Jakarta. – “Waahhh kereenn.. Pembukaan tahun 2011 disambut harga pertamax yang tinggi.†Kalimat dengan nada sindiran itu keluar dari pengguna kendaraan bermotor saat mendengar pengumunan bahwa harga bbm jenis Pertamax akan naik.
Kenaikan harga Pertamax dari Rp 7.050/liter menjadi Rp 7.500/liter menuai beragam tanggapan dari kalangan bikers. Ada yang merasa keberatan karena dinilai memberatkan keuangan rakyat kecil, dan ada juga yang biasa-biasa saja.
Bagi mereka yang biasa menggunakan bahan bakar jenis Pertamax mengaku tak terlalu merisaukannya.
Fachri Helmi, warga Matraman, Jakarta Timur yang sehari hari menggunakan Bajaj Pulsar 180 DTS-i mengaku tak terlalu menghiraukan kenaikan harga Pertamax. Menurutnya yang terpenting adalah tarikan mesin tetap terasa mantap.
“Yah mau gimana lagi, itukan kebijakan pemerintah. Lagian kalau pake Premium motor saya berasa gak enak, tarikan motor jadi ‘berebet’, makanya pake bbm oktan tinggi. Kalau enggak Pertamax yah Shell,†tuturnya saat ditemui GilaMotor.com di kawasan Buncit Jakarta-Selatan.
Senada dengan Fachri, Nanank Alghany juga tak terlalu merisaukan kenaikan harga Pertamax. Menurutnya, ketersediaan bbm di pasar jauh lebih penting ketimbang harga yang naik, tapi selama kenaikan harganya masih dalam batas yang wajar.
Beberapa merek motor yang memang didesain untuk mengkonsumsi bahan bakar dengan oktan tinggi, telah disadari oleh kalangan pemotor. Kualitas bahan bakar yang kurang baik sangat mempengaruhi kesenangan dalam berkendara karena kinerja mesin terasa kurang maksimal.
Nah, kalau Bro en Sis sendiri gimana.?
Penulis/Foto : Jay/Istimewa