Photo: Gilamotor.com/Ary
1
1261

Beli Onderdil Motor Suzuki Makin Gampang

Last Updated on November 5, 2018 by Bang Gilmot

Gilamotor.com – Sparepart menjadi hal penting ketika kalian memiliki kendaraan, namun yang menjadi kendala kadang kita kesulitan untuk mendapatkan part motor yang dibutuhkan. Melihat hal itu PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) coba memberikan kemudahan lebih bagi konsumen Suzuki dengan meluncurkan aplikasi My Suzuki di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018.

Saat ini My Suzuki terfokus terhadap penjualan sparepart guna memudahkan konsumen motor Suzuki dalam mengetahui dan membeli part motor Suzuki Gilmoters.

Dengan mendownload aplikasi My Suzuki Gilmoters bisa berbelanja secara mudah tentunya, hanya dengan menggunakan handphone kalian bisa berbelanja secara langsung part motor Suzuki, bahkan kalian bisa mengetahui ketersediaan sparepart di dealer sekitar tempat kalian tinggal Gilmoters.

“Nantinya saat konsumen berbelanja mereka bisa memilih sendiri part apa yang dibutuhkan, dan kami akan bekerjasama dengan dealer dalam hal ketersediaan part. Usai melakukan pembayaran konsumen bisa mengambil langsung di bengkel Suzuki terdekat atau dikirim ke rumah,” kata Ignatius Ratrianto Wibowo General Manager Spare Parts SIM.

Kemudahan dalam memilih part juga dibuat seperti katalog yang terdapat di bengkel resmi loh Gilmoters, jadi segala part motor Suzuki bisa kalian sesuaikan dengan kode ataupun gambar.

Dengan My Suzuki, kalian mendapat kemudahan melakukan pembelian Suzuki Genuine Part, Suzuki Genuine Oil, dan Suzuki Genuine Accessories secara praktis kapan dan dimana pun. Dengan garansi resmi dan jaminan barang yang dipasarkan 100% asli Gilmoters. Namun ketersediaan part dan katalog hanya motor pembuatan tahun diatas 2010,

“Estimasi kami sparepart datang ke konsumen dalam waktu dua hari. Ada juga fitur live chat untuk menanyakan dealer yang punya ketersediaan suku cadang. Semua harga di aplikasi itu sama di semua wilayah, tidak ada lagi kasus upping dari dealer. Garansi berlaku satu tahun karena produk bukan karena pemakaian, dan jika salah dalam pembelian masih bisa ditukar selama bungkus belum dibuka,” tutup Ignatius.