1
961

Bekendara Saat Ngantuk Sama Dengan Maut, Tidur Dulu Aja

Last Updated on July 30, 2013 by

GILAMOTOR.com – Faktor kendaraan, kondisi jalan raya dan mengantuk jadi penyebab terjadinya kecelakaan. Dari tiga factor itu, mengantuk jadi penyumbang terbesar kecelakaan. Dari data Polda Metro Jaya tahun 2011, dari hampir 2000 kasus kecelakaan, lebih dari 50% disebabkan oleh ngantuk.

Dalam diskusi yang digelar Independent Bikers Club (IBC) mengambil tema Ngantuk bekendara=Maut, memaparkan bahwa tak ada obat penghilang ngantuk kecuali tidur. Menurut Andreas Prasadja, Sleep Physician RS Mitra Kemayoran, berkendara saat ngantuk sama saja dengan berkendara saat mabuk, karena 70% konsentrasi pengendara hilang.

“Berkendara dalam kondisi mengantuk dapat menghilangkan konsentrasi berkendara sampai 70%,” kata Andreas. Itu artinya sama aja bro en sis berkendara setelah minum minuman dengan kadar alcohol di atas 40%, alias mabuk.

Dia menambahkan bahwa ketika ngantuk obatnya hanya satu, yaitu tidur. Permen, kopi, minuman suplemen tidak akan menghilangkan rasa kantuk. Makanan dan minuman tersebut hanya akan menunda kantuk. Jadi saat merasa ngantuk saat bekendara, mending bobo aja sebentar, setelah itu baru lanjutkan perjalanan.

Di sisi lain, AKBP [Pol] Irvan Prawira Satyaputra, Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya yang juga hadir dalam diskusi tersebut menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari mudik dengan menggunakan motor. Apa lagi dengan membawa beban berlebih.

Mudik dengan sepeda motor itu sangat berbahaya. Namun demikian dia juga tidak memungkiri bahwa salah satu penyebab tingginya pemudik dengan motor karena sarana transportasi umum masih kurang dan masih mahal, sehingga motor merupakan pilihan yang dianggap paling ideal untuk mudik.

“Mungkin kalau sarana transportasi sudah banyak, nyaman, dan terjangkau. Saya yakin masyarakat akan lebih memilih mudik dengan menggunakan transportasi umum dibanding dengan sepeda motor.”