Last Updated on December 13, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Honda PCX merupakan salah satu model global milik Honda. Masuk Indonesia pada 2010, penjualan PCX impor terbilang seret. Melihat hal itu PT Astra Honda Motor (AHM) memutuskan melokalkan produksinya. Honda PCX AHM alias rakitan lokal meluncur, Rabu (13/12) di Jakarta dan diharapkan bisa mendulang lebih banyak penjualan.
“Penjualan Honda PCX sebelum ini sangat terbatas, namun kami melihat kepuasan dan kebanggaan dari pemilik Honda PCX sangat tinggi. Kami menerima banyak permintaan dari konsumen untuk memproduksi Honda PCX di Tanah Air,” terang Executive Vice President Director AHM Johannes Loman.
(Baca juga: Akhirnya Diproduksi Lokal, Harga Honda PCX 2018 Mulai Rp27 Jutaan)
Dibuat di Sunter, otomatis harga Honda PCX AHM bisa lebih diterima pasar. Pemberian fitur menarik juga dilakukan demi menggaet minat konsumen. Salah satu fitur baru All New Honda PCX antara lain full digital panel meter, lampu LED di depan dan belakang, smart key system (terintegrasi alarm da Answer Back), serta penambahan cakram pada rem belakang.
Untuk menunjang kenyamanan, Honda PCX AHM telah dilengkapi DC socket untuk power charger yang disematkan di konsol box sisi depan. Selain itu, lampu hazard guna menambah aspek keselamatan.
Konsumen juga ditawarkan fitur anti-lock braking system pada Honda PCX tipe ABS. Tipe tersebut hadir menemani tipe CBS (Combi Brake System) yang sudah ada sejak Honda PCX sebelumnya. Desain pelek baru dan ban yang lebih lebar, depan 100/80-14 dan belakang 120/70-14, serta wheelbase memendek diyakini bisa memberi keuntungan dalam hal pengendalian.
“Sebelum melokalkan produksi suatu model, kami berusaha mengembangkannya menjadi lebih atraktif dan sesuai dengan harapan konsumen Indonesia. All New Honda PCX 150 merupakan salah satu modelnya. Untuk membagikan kepuasan dan kebanggaan yang sangat tinggi di seluruh konsumen di Indonesia, All New Honda PCX150 akan dijual dengan layanan purna jual terbaik di seluruh jaringan Honda di Indonesia,” sambung Johannes.
