IMI menilai wisata otomotif dan kegiatan insan otomotif Tanah Air perlu diekspos.
6
1720

Begini Strategi IMI Majukan Wisata Otomotif

Last Updated on December 15, 2016 by Bang Gilmot

JAKARTA, GILAMOTOR.com – Beragam cara dilakukan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk terus berusaha memajukan dunia otomotif di Tanah Air, Gilmoters. Setelah sukses menggelar ajang penghargaan bagi atlet berprestasi yakni IMI Award 2016, organisasi induk dari olahraga bermotor baik mobil maupun sepeda motor di Indonesia ini juga mengadakan IMI Media Workshp dan team building.

Latar belakang diadakan kegiatan ini lantaran IMI berencana untuk meningkatkan sektor wisata agar dapat berjalan selaras layaknya kegiatan olahraga otomotif yang dilakukan IMI.

“IMI berniat untuk menjadikan intensitas kegiatan wisata otomotif sama seperti kegiatan olahraga otomotif. Misalnya saja seperti klub-klub motor yang melakukan kegiatan wisata otomotif semacam touring, mereka harus diberikan wadah yang tepat. Perjalanan mereka perlu diekspos, agar dapat menginspirasi orang-orang di luar negeri untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi  wisata. Jadi, orang-orang Amerika, Eropa, atau Asia yang ingin melakukan touring di Indonesia menjadi paham dan mengetahui rute-rute yang akan mereka lalui. Apalagi saat ini sudah ada fasilitas Carnet de Passage (CDP) yang juga memudahkan orang asing untuk membawa kendaraannya ke Indonesia,” ungkap Jeffrey JP, Sekertaris Jenderal IMI Pusat.

Untuk mewujudkan hal tersebut Jeffrey menekankan jika IMI akan terlebih dahulu membentuk Komisi Wisata agar tujuan untuk memajukan sektor wisata dapat fokus, Gilmoters. Selain itu, IMI juga tidak hanya akan membentuk Komisi Wisata namun juga akan membentuk Komisi Road Safety dan Komisi Social Responsibility. Serta IMI juga berencana untuk memaksimalkan informasi dan komunikasi berbasis teknologi dengan memperluas media networking.

“Untuk dapat melancarkan rencana-rencana ke depan, organisasi IMI harus bersikap transparan, tegas, serta berwibawa. Reward dan punishmentharus dijalankan dan diterapkan, karena dengan mematuhi hal-hal ini, saya yakin IMI dapat menjadi jauh lebih baik,” tutup Jeffrey. (okz)