0
1338

Baru Diluncurkan, YZF-R1 dan R1M Ludes Terjual

Last Updated on August 23, 2015 by

GILAMOTOR.com – Yamaha YZF-R1M hadir sebagai superbike teranyar dengan serangkaian fitur dan teknologi yang diaplikasi di motor YZR-M1 tunggangan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di MotoGP.

Secara global, motor tersebut hanya diproduksi sebanyak 500 unit. Dan Indonesia mendapat jatah sebanyak 10 unit, 5 unit YZF-R1 dan 5 unit YZF-R1M. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memasarkan kedua motor tersebut dengan harga di atas Rp 450 juta. YZF-R1 dibandrol Rp 495 juta dan special edition YZF-R1M seharga Rp 645 juta.

Untuk memboyong kedua motor CBU tersebut, konsumen cukup melakukan pembayaran tanda jadi sebesar Rp 10 juta sambil menunggu proses selanjutnya sebelum superbike itu diantar ke garasi rumah.

Tapi bagi Anda yang ingin memiliki motor bermesin hampir 1000 cc itu, sepertinya harus bersabar. Pasalnya 10 unit yang didatangkan YIMM ke Indonesia sudah ludes terjual.

“YZF-R1 ini sudah sold out. Kami akan berbicara kembali dengan Yamaha Jepang untuk menambahkan jumlah unit karena Indonesia merupakan pasar yang potensial,” ujar Executive Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Beti di sela peluncuran R1 di GIIAS 2015, Sabtu 22 Agustus 2015.

Dikatakan pria yang mengidolakan Bung Karno ini, pihak Yamaha akan melihat animo masyarakat pada superbike berteknologi MotoGP itu. Setidaknya, 3 bulan ke depan Yamaha akan kembali mendatangkan YZF-R1 ke Indonesia untuk memenuhi keinginan pecinta moge di Indonesia.

Yang akan jadi kendala mengimpor kembali R1 ke Indonesia adalah nilai tukar dollar yang tinggi. Saat ini nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika mendapai Rp 14-an ribu per dollar. Jika dalam 3 atau 4 bulan ke depan nilai tukar rupiah belum menguat terhadap dollar, maka harga R1 akan lebih tinggi.

“R1 saat ini dijual dengan nilai tukar rupiah Rp 13-an ribu, dan sekarang sudah Rp 14-an ribu per dollar Amerika. Jika 3 bulan ke depan nilai tukar masih tinggi maka harga jual R1 akan menyesuaikan nilai tukar rupiah,” tegas Dyon.