Photo: Gilamotor/Ilham
0
1033

Banyak Kendala, WMS Optimis Pasar Motor Tetap Stabil

Last Updated on March 7, 2015 by

GILAMOTOR.com – Tahun ini diprediksi jadi masa sulit bagi pabrikan motor karena menurunnya daya beli masyarakat. Hal ini disebabkan banyak faktor, mulai dari rencana pelarangan motor melintas jalur protokol, naiknya nilai tukar Rupiah pada dolar Amerika dan membaiknya transportasi massal.

Namun hal ini tidak terlalu dianggap jadi masalah besar bagi PT Wahana Makmur Sejati sebagai main dealer Honda di Jakarta dan Tangerang yang menyatakan optimis pasar tahun ini stabil.

“Pasar motor di Jakarta dan Tangerang tetap stabil. Karena kebutuhan akan sepeda motor terus ada dan tetap besar,” ucap Edi Setiawan, Chief of Marketing WMS.

Dirinya memberi contoh, kaum komuter yang pakai transportasi publik ternyata juga masih butuh motor untuk mobilitas dari rumah ke akses stasiun ataupun terminal.

“Mereka masih butuh motor dalam mengoneksi dari rumah ke stasiun atau terminal, baru melanjutkan perjalanan menggunakan bus atau kereta. Jadi pasar motor terus berkembang,” jelasnya.

Apalagi menurutnya masyarakat Jakarta dan Tangerang tidak tergantung hanya pada satu komoditas, sehingga penjualan motor makin stabil.

“Contohnya, jika didaerah hanya mengandalkan sawit, maka motor laris hanya saat harga sawit tinggi. Tapi saat harga sawit anjlok, maka penjualan motor akan mengalami penurunan tajam. Kalau di Jakarta, ada industri yang bubar, maka akan ada industri lain yang tumbuh sebagai gantinya. Ini makanya, pasar motor bisa stabil, kalau naik penjualannya nggak sampai lima persen, tapi kalau turun pun nggak sampai 10 persen,” pungkasnya.