Last Updated on March 30, 2012 by
GILAMOTOR.com. – Bagi sebagian orang, nama produk Cheng Shin Tire mungkin sudah tak asing lagi. Pasalnya, di tahun 90-an, produk ban yang dulu datang ke Indonesia melalui importir umum pernah menjadi pilihan. Tapi, keberadaannya tak lama.
Kini melalui PT Sumber Multijaya Nusantara (SMN) sebagai distributor ban Cheng Shin Tire, membawa kembali produk tersebut ke pasar otomotif Indonesia.
“Kami mengenal produk itu dengan baik dan produk itu kini menduduki pringkat 10 besar penjualan ban dunia,†tutur Nelson Lie, Marketing Director PT SMN usai prosesi peresmina show room nya di Jakarta, Kamis (29/3).
Sejak pertengahan 2011 lalu, nama Cheng Shin Tire diubah menjadi CST sebagai nama global. Kehadiran CST di Tanah Air dilandasi besarnya pasar motor Indonesia. Ban asal Taiwan yang juga memproduksi ban merek Maxis dan beberapa merek ternama dunia lainnya, akan bersaing di pasar Indonesia dengan produsen ban lokal yang namanya telah melekat di hati masyarakat Indonesia.
“Kami melihat Indonesia adalah pasar yang sangat besar. Di setiap ruas jalan dan lampu merah, pemotor seperti gerombolan lebah yang begitu besar dan itu sangat luar biasa. Kami yakin, produk kami akan diterima masyarakat karena CST menawarkan kualitas, bukan hanya sekedar kuantitas penjualan,†tutur Marx Lee, Internatinonal Sales Division Manager Cheng Shin Rubber (XIAMEN) IND.,Ltd yang datang langsung untuk meresmikan show room CST di  Ruko Sunter Terrace Jl. Danau Sunter Utara Blok A No. 15 Sunter, Jakarta Utara.
Langkah awal, Marx yakin akan mampu meraih pangsa pasar ban di Indonesia sebesar 10 persen.
“Masyarakat Indonesia sudah pintar, mana yang berkualitas dan mana yang tidak. Jadi kami tidak mau banyak berceramah tentang keunggulan produk kami yang sudah terjual di negara-negara besar dan memiliki pabrik di beberapa negara di Asia, Amerika dan Eropa. Silahkan coba, rasakan dan Anda akan tahu kualitasnya,†ujar Nelson.
CST sendiri telah memproduksi segala macam jenis ban, mulai ban sepeda, motor, ATV hingga ban untuk truk besar. Produsen ban yang telah menjual produknya di lebih 150 negara di dunia ini menegaskan, kehadirannya di Indonesia bukan hanya sekedar singgah lalu pergi, tapi CST akan terus mengembangkan diri dan ingin menjadi ban pilihan nomer satu di Indonesia.
Di negara asalnya, CST memiliki pabrik terbesar dan beberapa fasilitas bertaraf internasional. Selain itu, CST juga memeliki pabrik dan R&D di Amerika Serikat, Shanghai, Xiamen, Taiwan dan Belanda.
Saat ini CST memiliki empat titik autorizhed dealer selain di CST Center di Sunter seperti Kebon Jeruk, Ciledug, Bekasi dan Bogor.
Harga yang dibandrol pada produknya mulai Rp 90 ribu hingga di atas Rp 5 juta.
Penulis: @Jayadi72 | Foto: @Jayadi72
