1
1652

Balap Malam Dilarang, Peyelenggara Harap IMI Beri Solusi

Last Updated on October 24, 2014 by

Balap Malam Dilarang, Peyelenggara Harap Ada Solusi
GILAMOTOR.com, Jakarta. – Kabar mengejutkan datang dari bidang olah raga PP IMI melalui surat No.199/IMI/OLRG/D/IV/2012 yang mengatakan tidak merekomendasikan atau melarang digelarnya balapan malam hari.
Dalam surat tersebut dijelaskan, IMI tidak merekomendasikan atau melarang Pengprov IMI se Indonesia untuk mengeluarkan surat ijin berlangsungnya balap malam hari khususnya Road Race atau balap motor sejenis.
Surat edaran yang dikeluarkan tanggal 7 April 2012, ditandatangani langsung oleh KABID Olah Raga PP IMI Pusat, Bambang Gunardi. Pelarangan balap malam hari khususnya roda 2 didasarkan karena masalah keselamatan dan dinilai sangat berbahaya dari segi keselamatan.
Surat pelarangan pelaksanaan balap malam yang dikeluarkan PP IMI sedikit banyak menimbulkan kegelisahan di kalangan peyelenggara. Pasalnya, beberapa penyelenggara termasuk pabrikan motor sendiri telah menjadwalkan beberapa seri balapan malam hari untuk musim 2012.
Yamaha bahkan telah mengabarkan kalau Yamaha Cup Race akan melangsungkan balapan malam hari sebanyak 3 seri dari 9 seri yang dilombakan semala tahun 2012. Menurut Yamaha, keputusan yang dinilai mendadak ini cukup mengetkan. Pasalnya, surat itu dikeluarkan setelah tahun 2012 sudah berjalan menuju pertengahan tahun.
Kendati demikian, Yamaha dan beberapa peyelenggara lain mengaku akan mengikuti peraturan yang dikeluarkan IMI meski harus mengubah semua rencana yang sudah dijadwalkan.
“Sejujurnya saya kaget setelah baca surat itu. Tapi itukan peraturan yang dikeluarkan induk olah raga balap kita, dan kita harus mengikutinya,” terang Saiful Anwar, Supervisor Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing kepada GilaMotor.com, Jum’at (20/4).
“Tentunya kami mengikuti aturan itu. Tapi kami belum membahasnya di internal kami bagaimana dan seperti apa perubahan rencananya,” tukasnya.
Senada dengan Saiful, Gunawan Tjahyadi selaku pemilik Genta Auto Sport mengaku tak keberatan dengan peraturan yang dikeluarkan IMI. Namun Gunawan meminta agar PP IMI memberikan solosi tau membuat syarat kepada penyelenggara agar balapan malam tetap bisa dijalankan.
“Silahkan saja PP IMI mengeluarkan larangan, tapi alangkah baiknya, PP IMI juga membuat syaratnya agar balap malam bisa digelar. Jadi jangan hanya melarang tapi tidak ada solusinya,” ujar Gunawan.
Begitu juga dengan Najib M. Saleh selaku bos VSC (Venture Sport Club). Bahkan dalam laman facebook nya dia menjabarkan tentang pelaksanaan balap malam tahun baru di Mandala Krida, Yogyakarta yang sudah berjalan selama 12 tahun.
“Balapan malam tahun baru di Mandala Krida, Yogya, sudah berjalan selama 12 tahun, tidak ada masalah semua berjalan dengan aman dan lancar, semua happy. Kalau sekarang balap malam tidak boleh alasannya apa?” tulisnya.
“Kalau balapan liar, setuju dilarang. Tapi kalau balapan malam di sirkuit perlu diteruskan dan ditingkatkan kualitasnya.”
Beberapa kalangan berharap, PP IMI lebih bijak dalam memutuskan, kalau memang dilarang dan dianggap berbahaya harusnya ada syarat yang harus dipenuhi oleh penyelenggara seperti penerangan atau faktor safety pembalap.
s.

GILAMOTOR.com, Jakarta. – Kabar mengejutkan datang dari bidang olah raga PP IMI melalui surat No.199/IMI/OLRG/D/IV/2012 yang mengatakan tidak merekomendasikan atau melarang digelarnya balapan malam hari.

Dalam surat tersebut dijelaskan, IMI tidak merekomendasikan atau melarang Pengprov IMI se Indonesia untuk mengeluarkan surat ijin berlangsungnya balap malam hari khususnya Road Race atau balap motor sejenis.

Surat edaran yang dikeluarkan tanggal 7 April 2012, ditandatangani langsung oleh KABID Olah Raga PP IMI Pusat, Bambang Gunardi. Pelarangan balap malam hari khususnya roda 2 didasarkan karena masalah keselamatan dan dinilai sangat berbahaya dari segi keselamatan.

Surat pelarangan pelaksanaan balap malam yang dikeluarkan PP IMI sedikit banyak menimbulkan kegelisahan di kalangan peyelenggara. Pasalnya, beberapa penyelenggara termasuk pabrikan motor sendiri telah menjadwalkan beberapa seri balapan malam hari untuk musim 2012.

Yamaha bahkan telah mengabarkan kalau Yamaha Cup Race akan melangsungkan balapan malam hari sebanyak 3 seri dari 9 seri yang dilombakan semala tahun 2012. Menurut Yamaha, keputusan yang dinilai mendadak ini cukup mengagetkan. Pasalnya, surat itu dikeluarkan setelah tahun 2012 sudah berjalan menuju pertengahan tahun.

Kendati demikian, Yamaha dan beberapa peyelenggara lain mengaku akan mengikuti peraturan yang dikeluarkan IMI meski harus mengubah semua rencana yang sudah dijadwalkan.

“Sejujurnya saya kaget setelah baca surat itu. Tapi itukan peraturan yang dikeluarkan induk olah raga balap kita, dan kita harus mengikutinya,” terang Saiful Anwar, Supervisor Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing kepada GilaMotor.com, Jum’at (20/4).

“Tentunya kami mengikuti aturan itu. Tapi kami belum membahasnya di internal kami bagaimana dan seperti apa perubahan rencananya,” tukasnya.

Senada dengan Saiful, Gunawan Tjahyadi selaku pemilik Genta Auto Sport mengaku tak keberatan dengan peraturan yang dikeluarkan IMI. Namun Gunawan meminta agar PP IMI memberikan solosi tau membuat syarat kepada penyelenggara agar balapan malam tetap bisa dijalankan.

“Silahkan saja PP IMI mengeluarkan larangan, tapi alangkah baiknya, PP IMI juga membuat syaratnya agar balap malam bisa digelar. Jadi jangan hanya melarang tapi tidak ada solusinya,” ujar Gunawan.

Begitu juga dengan Najib M. Saleh selaku bos VSC (Venture Sport Club). Bahkan dalam laman facebook nya dia menjabarkan tentang pelaksanaan balap malam tahun baru di Mandala Krida, Yogyakarta yang sudah berjalan selama 12 tahun.

“Balapan malam tahun baru di Mandala Krida, Yogya, sudah berjalan selama 12 tahun, tidak ada masalah semua berjalan dengan aman dan lancar, semua happy. Kalau sekarang balap malam tidak boleh alasannya apa?” tulisnya.

“Kalau balapan liar, setuju dilarang. Tapi kalau balapan malam di sirkuit perlu diteruskan dan ditingkatkan kualitasnya.”

Beberapa kalangan berharap, PP IMI lebih bijak dalam memutuskan, kalau memang dilarang dan dianggap berbahaya harusnya ada syarat yang harus dipenuhi oleh penyelenggara seperti penerangan atau faktor safety pembalap.

Penulis: D3ns, @Jayadi72 | Foto: @Jayadi72