Gilamotor.com – Protokol kesehatan tentunya wajib Gilmoters lakukan seperti pakai masker, jaga jarak aman, dan selalu cuci tangan atau pakai hand sanitizer. Ditambah saat ini sudah mulai memasuki masa transisi PSBB, segala aktivitas sudah bisa dilakuan dengan batasan yang telah di tentukan.
Bagi Gilmoters yang akan melakukan aktivitas dengan motor dan menggunakan helm full face atau modular, ternyata protol kesehatan agak sedikit meresahkan, pasalnya bisa menyebabkan kematian yaitu penggunaan masker.
(Baca juga:Â Gantung Helm di Masa WFH, Ini Cara Yang Tepat)
Terkait penggunaan masker tersebut, Dr. Tommy Lim mengatakan untuk berhati-hati dalam memakai masker dan dua jenis helm tadi secara bersamaan. Karena bisa sebabkan pengendara motor kekurangan oksigen dan berpotensi menyebabkan kematian Gilmoters.
Kronologisnya, disaat berkendara andrenalin akan naik dan membuat kinerja jantung meningkat. hal ini membuat Gilmoters membutuhkan pasokan oksigen lebih. Namun karena memakai masker sekaligus helm full face atau modular, pasokan oksigen tidak bisa maksimal.
Masker bedah membatasi pernapasan kalian. Ini bisa berakibat fatal pada kecepatan tinggi ketika adrenalin memuncak. Adrenalin akan menyebabkan detak jantung Anda berlipat ganda tergantung pada kecepatan kalian.
Ini pada dasarnya akan membuat Gilmoters bernapas lebih cepat dan topeng-topeng ini akan membatasi pernapasan Anda dan membuat jantung Anda kesulitan. Selanjutnya, otak Gilmoters juga akan menderita karena kekurangan,” kata Dr. Tommy Lim dikutip dari Visordown.
Ada betulnya juga sih Gilmoters karena masker terdiri dari beberapa lapis yang fungsinya untuk meyaring udara yang akan kita hirup, mungkin jalan tengah yang bisa kalian lakukan untuk kebaikan bersama Gilmoters bisa menggunakan balaclava yang tentunya berbahan lebih tipis dari masker.