Last Updated on February 22, 2024 by Bang Gilmot
Salah satu komponen sangat penting pada motor untuk perawatannya adalah oli. Saking pentingnya komponen ini, pemilik motor harus mengganti secara berkala oli agar pelumasan tetap bekerja secara maksimal.
Sayangnya, kini banyak oli palsu yang beredar di pasaran. Meski lebih murah, tetapi penggunaan oli palsu ini sangat berisiko untuk performa sepeda motor.
Berikut ini beberapa risiko penggunaan oli palsu pada sepeda motor:
1. Tarikan Mesin Menjadi Berat
Efek penggunaan oli palsu pada sepeda motor yang pertama kali bisa dirasakan adalah tarikan motor menjadi berat. Hal ini disebabkan karena oli palsu menghasilkan kotoran yang mengendap dan merusak komponen dalam mesin sehingga tak bekerja secara optimal.
2. Mesin Mudah Overheat
Efek kelanjutan dari penggunaan oli palsu pada motor adalah mesinnya mudah mengalami overheat atau terlalu panas. Hal ini karena pelumas tak bekerja secara maksimal sehingga terjadi gesekan antara komponen-komponen di dalam mesin.
3. Turun Mesin
Efek penggunaan oli mesin palsu berkepanjangan adalah turun mesin atau mesin jebol. Hal ini karena oli mesin palsu menyebabkan kerusakan pada komponen mesin yang jika dibiarkan akan semakin parah sehingga mesin tak lagi bisa melakukan pembakaran.
Jika sudah demikian, maka biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaikinya tentu jauh lebih tinggi daripada rutin menggunakan oli asli.
Untuk itu, baiknya memilih oli asli dengan kualitas baik agar mesin motor tetap terjaga performanya.
