Last Updated on May 22, 2015 by
GILAMOTOR.com – Salah satu poin penting yang akan dicanangkan pada MotoGP 2017 adalah penambahan jumlah balapan dari 18 menjadi 20 seri. Ada dua negara tambahan yang berkesempatan menjadi penyelenggara balap paling bergengsi tersebut.
Beberapa hari lalu, masyarakat Indonesia sekaligus pecinta MotoGP pasti bergembira karena Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna bersedia memenuhi undangan pemerintah. Tujuannya tak lain adalah mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP 2017.
Bagaimana peluang Indonesia agar bisa kembali bertugas sebagai tuan rumah? Ezpeleta yang kali itu didampingi Javier Alonso, Managing Director of Event Area mengatakan bahwa negara ini punya potensi.
“Sebuah penghargaan yang besar bisa berada di sini. Indonesia masuk dalam rencana jangka panjang kami,” kata Ezpeleta. Menurut mobilinanews.com, Ezpeleta menyebut Indonesia berpeluang menyelenggarakan MotoGP mulai 2017 hingga 2021 mendatang.
Jika Indonesia dipercaya menjadi penyelenggara MotoGP 2017, tentunya harus banyak pembenahan.
“Sirkuit Sentul perlu banyak perbaikan. Kami sudah melihat banyak sirkuit yang menjadi tuan rumah juga melakukan banyak ubahan. Apakah memungkinkan Indonesia memperbaikinya atau membangun sirkuit baru? Kami harap pemerintah bisa menindaklanjutinya segera. Yang pasti kami akan memberikan dukungan yang diperlukan agar acara sukses,” jelas Ezpeleta.
Untuk itulah Ezpeleta menerangkan seputar kewajiban penyelenggara MotoGP. “Kami menjelaskan persyaratan infrastruktur yang diperlukan dan harus dipenuhi. Termasuk homologasi sirkuit,” paparnya.
Pertumbuhan industri sepeda motor di Indonesia yang pesat juga menjadi perhatian penting. “Ini (Indonesia) adalah negara yang hebat dengan sektor penjualan motor dengan pertumbuhan tertinggi. Ini adalah negara yang penting bagi kami,” lanjut Ezpeleta.
Arif Yahya, Menteri Pariwisata RI mengatakan saat ini belum ada penandatangan kontrak antara Dorna dan Indonesia. Seolah indikasi salah satu seri MotoGP 2017 mengarah ke Merah Putih. “MoU akan ada dalam tiga bulan ke depan,” ujar Arif.
Sebelumnya, Austria sudah mengkonfirmasi mengenai kesiapannya menjadi tuan rumah di MotoGP 2016. Dengan begitu, jatah masih tersedia untuk wilayah south east Asia. Apakah Dorna akan memilih salah satu diantara Indonesia dan Thailand?
Padahal kita tahu, Sirkuit Buriram yang baru saja dibuka sukses menyelenggarakan balap WSBK. Ataukah keduanya bisa masuk dalam rangkaian seri 2017? Kalau begitu, ada kemungkinan Dorna mencoret salah satu sirkuit yang sudah ada sekarang. Mungkin atau tidak?