Last Updated on November 9, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Suryanation Motorland 2017 sudah memasuki fase akhir nih Gilmoters. Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya (11-12/11) akan menjadi arena pertarungan terakhir para pemenang Best of The Best Suryanation Motorland dari delapan kota sebelumnya.
Persaingan antar builder di seri grand final mendatang tentu akan berlangsung dengan ketat. Pasalnya di gelaran pamungkas ini akan dipilih satu karya yang akan dinobatkan menjadi The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017.
“Seri grand final ini akan menentukan motor mana yang akan menjadi The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017. Kami yakin para pemenang sudah mempersiapkan karya mereka untuk jadi yang terbaik di seri terakhir ini,” tutur Ari Kusumo Wibowo selaku Brand Manager Surya.
Di seri pamungkas mendatang juga akan tetap menampilkan Custom Bike Competition dari beberapa kelas dengan penilaian dari Bimo Hendrawan, Tommy Dwi Jatmiko dan Lulut Wahyudi selaku juri. Ketiganya mengaku telah siap menentukan karya terbaik yang berhak menyandang predikat The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017.
“Kami selaku dewan juri menantikan hasil karya dari builder-builder di Surabaya dan berharap pemenangnya bisa datang dengan karya yang luar biasa dan mampu bersaing dengan pemenang dari kota-kota lainnya,” ujar Bimo Hendrawan dari Bimo Custombikes.
Nah, khusus untuk pemilihan The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017 akan dinilai oleh lima orang juri. Dua juri tambahan yang akan menilai adalah Kaichiroh Kurosu dari Cherrys Company dan Indra Pranajaya dari Razzle Dazzle Chopper Works.
Selain mencari jawara Suryanation Motorland 2017, event grand final mendatang juga akan menghadirkan konten acara khas custom culture seperti rolling thunder, biker community games, dan juga art performance dari para seniman pinstripe, leather art dan tattoo. Ditambah jajaran booth apparel dari Wayout, Fourspeed Metalwerks, Trooper Helmet, Kickstart Apparel dan Von Dutch.
Dan yang paling ditunggu-tunggu adalah kemunculan Iconic Bike Ketiga hasil garapan M. Yusuf Adib dari Psycho Engine Purwokerto, Kaichiroh Kurosu dari Cherrys Company dan Lulut Wahyudi. Uniknya lagi, iconic bike ini punya mesin berkonfigurasi W berbasis mesin Harley-Davidson Sportster. (Okz)
