Last Updated on November 24, 2020 by Bang Gilmot
Gilamotor.com – Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai tentunya membuat Gilmoters bosan akan aturan pembatasan ini, untuk mengembalikan situasi seperti semula beberapa aturan dibuat agar tidak terlena dari keterpurukan seperti aturan event balap di Indonesia.
Belakangan tersiar kabar event balap motor yang akan terlaksana di akhir November 2020. Penuh percaya diri pihak peyelenggara langsung mengadakan preskon, dengan steatment semua perizinan sudah dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan.
(Baca juga: Pesta Balap Motor H.Putra Indonesia Cup Prix 2020 Berlangsung Mewah Tanpa Penonton)
H.Putra Indonesia Cup Prix (ICP) 2020 yang sudah dipersiapkan dengan matang oleh Deny Wajonk sebagai pelaksana event yang dipercaya oleh Haji Putra Rizky selaku pencetus balapan kali ini Gilmoters.
Tujuannya untuk beranjak mengembalikan situasi, beragam aturan dibuat pihak penyelenggara. Hingga mengharuskan balap berjalan tanpa penonton dan bisa ditonton lewat live streaming. Jika berkaca ke beberapa event balap lainnya cara seperti ini terbilang ampuh untuk mendapat izin, namun sayangnya aturan baru membuat balap motor H.Putra Indonesia Cup Prix (ICP) 2020 ditunda Gilmoters.
Menjelang event akan dilakukan tepatnya (28-29/11) di Sirkuit Gery Mang, Subang, Jawa Barat. Event H.Putra Indonesia Cup Prix (ICP) 2020 terjegal dengan aturan baru yang dikeluarkan melalui surat edaran Ikatan Motor Indonesia (IMI) tertanggal 20 November 2020 dengan nomor 479/IMI/A/XI/2020 dan Surat edaran dari Bupati Subang.
Situasi politik Nasional yang semakin tidak menentu, dengan ditandai pencopotan Kapolda di beberapa wilayah membuat kepala daerah was – was atas izin yang nantinya mereka keluarkan Gilmoters.
“Semua perubahan peraturan baru datang di saat kita sudah rilis dan preskon. Sebelumnya aman-aman saja, semua perizinan sudah kita pegang, gugus tugas dan pihak terkait juga sudah. Tapi ini bukan akhir dari segalanya, saya dan Bang Deny tetap akan memperjuangkan. Dengan ini saya ingin mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak. Pebalap dan tim dari luar kota yang sudah datang jauh-jauh, maaf sekali. Saya sudah berusaha semampu saya. Tapi sekali lagi ini bukan dibatalkan, tapi ditunda,” ungkap Haji Putra.
Melihat situasi yang terjadi, Deny Wajonk bersama Haji Putra dengan berat hati harus mengambil keputusan untuk menunda penyelenggaraan seri pembuka H. Putra Indonesia Cup Prix (ICP), agar lebih dapat menjaga hubungan baik kesemua pihak. Walau pun tak bisa dipungkiri, berbagai persiapan memang telah dilakukan maksimal oleh Deny Wajonk.
“Semua orang paham kalau kita sudah cukup jauh berusaha untuk bisa menghadirkan event ini. Sejak dari Semarang, Jawa Tengah, hingga akhirnya menjatuhkan pilihan di Subang. Proses produksi acara juga sudah sangat siap untuk menyambut putaran perdana H. Putra Indonesia Cup Prix. Namun sekali lagi mohon maaf, karena segala perubahan situasi yang terjadi saat ini diluar prediksi sehingga balapan terpaksa kami tunda. But, we will come back more stronger,” jelas Deny Wajonk.
“Sejak hari ini penataan sirkuit di Gery Mang sudah dipersiapkan, baik untuk pit area, penampungan bahan bakar, dan skema penempatan dummy grid untuk para peserta yang memasuki waiting zone. Sehingga tidak ada kru yang diperbolehkan berada di tengah grid start. Tujuannya agar social distancing bisa tercipta,” pungkas Saeful Hidayat, Pimpinan Lomba.
Sebagai informasi tambahan surat edaran yang dikeluarkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) tertanggal 20 November 2020 dengan nomor 479/IMI/A/XI/2020, justru tidak membuat event balap Jabar Open 2020 tertunda. Event yang berlangsung (22/11) justru berlangsung lancar dengan mengedepankan protokol kesehatan Gilmoters. Bagaimana menurut kalian?