Last Updated on May 3, 2021 by Bang Gilmot
Gilamotor.com – Astra Motor Yogyakarta bersama dengan PT Astra Honda Motor memberikan program pengecekan gratis di bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) melalui program bertajuk “Cek Aja Dulu ke AHASS” bagi semua konsumen wanita sepeda motor Honda Gilmoters.
Program ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kartini. Selain itu program ini juga merupakan bentuk dukungan Astra Motor Yogyakarta kepada konsumen wanita dalam memastikan kondisi sepeda motor Honda miliknya. Harapannya, sepeda motor dengan kondisi prima dapat menjadi partner setia wanita Indonesia dalam menjalani berbagai aktivitasnya.
(Baca juga: Cara Mudah Perpanjang SIM Lewat Aplikasi Handphone)
Program Cek Aja Duku ke AHASS dalam rangka peringatan Hari Kartini dapat dinikmati di 230 jaringan AHASS yang tersebar di wilayah Sleman, Bantul, Yogyakarta, Gunungkidul, Kulon Progo, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, Purwokerto, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara pada periode 19-30 April 2021.
“Sejalan dengan semangat Kartini, kami ingin memberikan dukungan kepada wanita Indonesia dalam menjalankan peran dan mobilitas sehari-harinya. Salah satunya dengan membantu memastikan kondisi prima pada sepeda motor yang menjadi sarana transportasi sekaligus penunjang gaya hidup wanita modern.” ungkap Technical Service Manager Astra Motor Yogyakarta Hery Suryo Indratno.
Melalui program ini, konsumen wanita berhak memperoleh pemeriksaan gratis untuk 7 item yang ada di sepeda motor masing-masing. Item tersebut meliputi kondisi oli, busi (spark plug), sistem pengereman (brake system), sistem pencahayaan (lighting system), baterai, ban, dan gear set (chain drive). Selain gratis pemeriksaan 7 item tersebut, konsumen juga berhak untuk menikmati layanan ganti oli bebas antri di PIT Express setiap AHASS.
“Semoga program ini dapat dinikmati secara optimal dan bermanfaat untuk wanita Indonesia khususnya di wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas. Mari selalu #Cari_Aman dengan memastikan kondisi prima kendaraan sebelum digunakan di jalan raya”. tutup Hery Suryo Indratno.