Last Updated on February 28, 2018 by Bang Gilmot
Gilamotor.com – Tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) menerjunkan Richard Taroreh dan M Faerozi untuk berlaga di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 kelas Asia Production (AP) 250. Dan nggak sia-sia, kedua rider andalannya itu terus menunjukan perkembangan yang signifikan Gilmoters.
Di sesi latihan bebas hari pertama di sirkuit Buriram, Thailand catatan waktu kedua rider ini semakin meningkat usai dilakukan set up suspensi dan body sesuai masukan mereka. Hasilnya, Richard Taroreh berhasil mempertajam catatan waktu di free practice (FP) 1 dengan torehan 1 menit 57,043 detik, 1 menit 55,346 detik dan 1 menit 55,307 detik.
(Baca Juga : Wahyu Aji Cetak Rekor di Sesi Uji Coba UB150)
“Saya senang dengan hasil latihan hari ini. FP1 penyesuaian set-up body dengan data saat wild-card ARRC 2017. Feeling motor lebih nyaman di FP2 terutama dalam riding-style. FP3, harapannya lebih baik, namun ada sedikit perubahan mapping dan set-up suspensi kurang sesuai. Kita akan kembalikan ke data sebelumnya untuk dicoba free-practice besok,“ ujar Richard Taroreh.
Pun demikian dengan M Faerozi yang berhasil mempertajam catatan waktunya selama sesi latihan bebas tersebut, Gilmoters. Dari awalnya hanya berhasil mencatatkan waktu 1 menit 57,658 menjadi 1 menit 56,713 detik dan 1 menit 55,597 detik.
“Secara bertahap, saya pelajari irama sirkuit dan set-up body agar semakin nyaman. FP1 saya lebih fokus untuk mencari racing line, kemudian FP2 dan FP3 set-up suspensi agar dapat lebih cepat masuk dan keluar tikungan. Besok saya akan mencoba menu baru sesuai hasil hari ini,“ ucap M Faerozi.
Hasil yang dicapai kedua rider ini tentunya masih membuka potensi mereka untuk mempertajam waktu di sesi latihan bebas selanjutnya. Proses komunikasi dengan teknisi akan memberikan hasil yang lebih baik.
“Jadi di hari pertama ini, kami memberikan kesempatan kepada masing-masing pembalap untuk lebih mengenal motor dan perubahan motor dengan set-up berbeda. Kami yakin dengan melihat data dan fakta di hari pertama, maka perlahan-lahan kita dapat meningkatkan kecepatan untuk sesi selanjutnya,” tutup Manager Tim YRI, Wahyu Rusmayadi. (okz)