Last Updated on June 8, 2016 by Bang Gilmot
Gilmoters salah satu kolektor helm premium lansiran Arai? Jika iya, mungkin helm edisi terbatas kejuaraan Isle of Man Tourist Thophy 2016 (IOM TT) buatan pabrikan helm asal Jepang ini bisa jadi koleksi. Dan jika Gilmoters mau memilikinya tidak perlu repot mencarinya hingga ke negeri asalnya, sebab Cargloss Proriders selaku distributor resmi Arai di Indonesia sudah mendatangkannya ke tanah air.
Helm yang dimaksud bukan sembarang helm loh Gilmoters. Pada akhir Mei lalu, Arai secara resmi mengeluarkan pelindung kepala tersebut. Helm yang punya nama RX-7V atau RX-7X (untuk pasar Asia) awalnya hanya dijual disela-sela free practice IOM TT 2016 (28/5) Gilmoters. Memang Arai dan IOM TT telah lama menjalin kerjasama dengan menjadi official IOM TT helmet partner Gilmoters. Jadi tidak heran jika Arai membuat helm khusus edisi IOM TT..
“Arai kembali dengan produknya yang semakin futuristis dan Cargloss Proriders sebagai distributor resmi helm Arai merasa bangga telah diberi kesempatan untuk mendatangkan helm tipe RX-7X IOM TT 2016 ke Indonesia. Semoga, helm yang kami hadirkan ini nantinya bisa memberikan pengalaman baru sekaligus istimewa bagi para penggunanya.” ungkap Frans Hengky, Direktur Cargloss Proriders.
Dibanderol seharga Rp 10,5 juta, helm dengan tampilan logo Triskelion khas IOM TT ini didominasi warna hitam, putih dan merah dengan tulisan ‘TT’ pada bagian samping. Helm ini juga dirancang oleh desainer kenamaan asal Italia, Aldo Drudi. Desainer yang juga merancang helmnya Valentino Rossi loh Gilmoters. Jadi helm ini juga tetap mempertahankan kata ‘Ellan Vannin’ dari Bahasa Manx yang telah digunakan oleh Aldo dalam setiap desain helm IOM TT versi sebelumnya.
“Masuknya RX-7X IOM TT 2016 juga menandakan bahwa Arai memiliki konsumen yang loyal di tanah air. Dan hal tersebut juga menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia semakin mengedepankan kualitas serta memperhatikan dengan sungguh tingkat keamanan dan kenyamanan dalam berkendara lewat berbagai produk otomotif yang digunakan oleh mereka.” tambah Frans.
