Last Updated on December 21, 2016 by Bang Gilmot
Begitu Bang Gilmot turun dari All New Honda CBR250RR, seorang rider melontarkan pertanyaan, “Motornya nyaman nggak?” Sejujurnya, itu adalah pertanyaan yang sulit dijawab saat itu, Gilmoters. Kesempatan mencoba motor ini selama dua lap di Sirkuit Sentul, Bogor benar-benar dimanfaatkan untuk mengeksplorasi performa.
Tak terlintas di pikiran untuk merasakan kenyamanan dari sports bike bermesin dua silinder 249,7 cc ini. Tapi kalau Bang Gilmot boleh komentar, ada baiknya kesampingkan dahulu persoalan kenyamanan ketika berhadapan dengan sebuah motor sports.
Alasannya sederhana: tentunya posisi duduk di All New Honda CBR250RR nggak lebih rileks dibanding posisi duduk di atas Honda PCX. Namun, walau lahir sebagai motor sports tulen, bukan berarti All New Honda CBR250RR sama sekali nggak nyaman dipakai.
Buktinya, ada tiga mode berkendara di motor ini (Comfort, Sport, Sport+) yang bisa dipilih sesuai situasi. Karena disadari atau tidak, kenyamanan motor nggak hanya terbatas pada posisi berkendara. Namun, juga respons mesin yang sesuai keinginan.
Karakter yang dihasilkan mesin All New Honda CBR250RR pada mode Comfort sangatlah cocok untuk situasi berkendara dengan ritme lamban. Seperti waktu tersendat kemacetan. Bisa dibayangkan kalau motor nggak punya mode lainnya dan tenaga yang dikeluarkannya pada setiap momen sama seperti di Sport+.
Tentunya, respons mesin yang “meronta-ronta” seperti itu akan lebih pas kalau Gimoters sedang memacu All New Honda CBR250RR di sirkuit. Pada mode Sport+ kinerja sistem Throtle by Wire dan Accelerator Position Sensor bahu membahu menghasilkan tenaga yang instan begitu gas dibuka.
Dengan All New Honda CBR250RR, bukan hal sulit buat Gilmoters untuk menyentuh kecepatan 150 km/jam di speedometer. Napas mesin yang panjang masih diikuti lagi dengan kemudahan manuver yang dimiliki motor dengan tenaga puncak 28,5 dk dan torsi 23,3 Nm ini.
Kemampuannya soal performa ini dikemas dalam desain yang atraktif dan berorientasi balap. Tercermin mulai dari bagian depan yang agresif hingga adanya “terowongan” di bawah jok penumpang yang berfungsi sebagai jalur angin.
Menggunakan suspensi depan tipe up side down, All New Honda CBR250RR tampil sudah selayaknya mesin balap serius, Gilmoters. Meskipun, kekakuan kaki-kakinya diatur netral. Tidak terlalu keras, dengan begitu masih cukup empuk untuk diajak berkomuter sehari-hari.(mdp)