Gilamotor.com – Pupus sudah harapan Ali Adriansyah Rusmiputro untuk meraih podium di seri pembuka CEV Supersport (SSP) 300 musim 2018. Jangankan meraih podium, Ali Adrian nggak bisa menyelesakan balapan di sirkuit Albacete, Spanyol (8/4) lantaran mengalami insiden.
Memang sejak lampu start padam, balapan berlangsung sengit Gilmotes. Namun Ali Adrian mampu terus memimpin jalannya lomba. Sesekali ia berganti posisi dengan pembalap lain seperti Yeray Ruiz dan Ferran Hernandez.
(Baca Juga : Ali Adrian Turun di WSSP 300 dan CEV SSP300 Musim 2018)
Persaingan pun semakin ketat menjelang akhir balapan. Apes, di tikungan terakhir lap ke-11 Ali Adrian ditabrak lawannya hingga posisinya melorot ke posisi ke-8. Walaupun demikian, penggeber Yamaha YSF-R3 itu nggak patah semangat dan terus berusaha kembali mengejar ketertinggalannya.
“Start saya sangat bagus dan memimpin sepanjang balapan. Namun, pebalap Kawasaki begitu mudah mendahului di trek lurus. Akhirnya saya putuskan untuk berada di dalam kelompok dan mencoba mencuri kesempatan di tikungan terakhir,” imbuh Ali Adriansyah.
Sayang, di awal lap ke-12, sepeda motornya tiba-tiba saja nggak mau melaju. Rupanya rantai Yamaha YZF-R3 tunggangan Ali Adrian putus. Yang kemungkinan besar disebabkan oleh insiden tabrakan di lap sebelumnya.
“Tapi salah satu pebalap Kawasaki menabrak hingga saya melorot ke posisi 8 di sektor terakhir. Sempat naik ke posisi 4 di sektor pertama pada lap ke 12, tapi rantai putus dan saya gagal finish,” lanjut Ali Adrian.
Meskipun gagal menyelesaikan balapan, namun Ali Adrian mengaku banyak mendapatkan pelajaran. Ia pun menambahkan jika kompetisi di CEV SSP300 cukup bagus walaupun nggak seketat World Supersport (WSSP) 300.
“Insya Allah, pengalaman di CEV Supersport 300 dan latihan saya selama ini akan menjadi bekal untuk bersaing di WSSP 300,” tutunya. (okz)