Last Updated on November 11, 2014 by
GILAMOTOR.com – Usai seri penutup di Valencia, para pebalap kembali dihadapkan dengan seting motor terbaru mereka.
Aleix Espargaro yang sebelumnya membalap di tim Forward Yamaha, kini jadi pembalap tim Suzuki MotoGP. Pebalap berusia 25 tahun itu jadi pilot Suzuki GSX-RR. Dia menyelesaikan sesi tes pertama MotoGP 2015 di posisi 14. Doi tertinggal 1.3 detik dari Jorge Lorenzo yang jadi pebalap tercepat di sesi tes pada Senin 10 Oktober 2014.
Jelas bukan hasil buruk untuk sesi perdana Suzuki di MotoGP. Apalagi selama 3 tahun terakhir, Suzuki cukup tertinggal dari pabrikan lain yang menetap di MotoGP, baik dari segi teknis dan pengalaman. Maklum, setelah tiga tahun Suzuki meninggalkan MotoGP, banyak regulasi baru yang ditetap Dorna.
Pengelaman pertama membejak GSX-RR, Aleix terkesima dengan frame dan elektronik yang ditanam di GSX-RR. “Framenya fantastis dan elektroniknya lebih baik,†ucap Espargaro. Itu artinya, Aleix bisa menemukan kekuatan Suzuki yang ke depannya akan membuatnya jadi lebih baik dan kompetitif.
Diakui Espargaro, bodi Suzuki GSX-RR punya dimensi lebih kecil dibanding motornya terdahulu [Forward Yamaha] dan juga bobotnya yang diperkirakan lebih ringan 10 kg. Akibatnya, bikin motor lebih mudah bergerak dan lebih mudah untuk perpindahan arah.
“Sangat mudah untuk belok dan riding style ku sangat berbeda dibanding motorku tahun lalu dan saat di Superbike. Aku bisa lebih miring dan menempatkan bodi ku lebih keluar saat nikung. Sangat bagus. Kami bisa cepat ditikungan karena frame nya sangat fantastis.â€
Dari hasil tes pertama itu, masih banyak PR yang harus diselesaikan Espargaro dan timnya, khususnya masalah riding style agar lebih nyaman. “Kami perlu lekakukan banyak perubahan. Contohnya kaki ku yang menyentuh knalpot, level motor terlalu pendek karena postur ku yang terlalu tinggi.â€
Itulah fungsinya sesi tes, supanya tim dan pebalap bisa tahu apa saja yang harus di lakukan dan diubah sebelum balapan dimulai.
Selain masalah riding position, Espargaro juga punya masukan pada akselerasi GSX-RR yang dirasa masih kurang. Doi ingin GSX-RR lebih responsive khususnya saat keluar tikungan, termasuk masalah motor sering wheelie yang bikin akselerasi jadi berkurang.
“Engine brake juga kurang bagus. Tapi aku senang karena dengan tenaga mesinnya kami bisa kompetitif di hari pertama. Aku yakin saat di Qatar nanti kami akan lebih baik.â€